Jakarta, CNN Indonesia -- Keterlambatan terbang pesawat Lion Air tak hanya menimbulkan kekacauan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, tetapi juga berdampak pada terlantarnya ratusan penumpang di sejumlah bandara lain.
Berdasarkan penelusuran CNN Indonesia diketahui sekitar empat jadwal penerbangan Lion Air dari Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, juga mengalami keterlambatan hingga Kamis (19/2) malam.
"Di Bandara Adisutjipto masih banyak yang delay. Ada yang dari Yogjakarta ke Pekanbaru, Yogyakarta ke Banjarmasin, dan ke Denpasar. Ssampai sekarang belum pasti (kapan berangkat)," ujar salah satu penumpang Lion Air, Risma Prayulistina, kepada CNN Indonesia, Kamis (19/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Risma, 23 tahun, termasuk salah satu korban tertundanya keberangkatan pesawat Lion Air JT 545 rute Yogyakarta-Jakarta. Pesawat yang ia tumpangi sempat mengalami delay hampir 2,5 jam pada Kamis malam.
"Iya, pesawatnya tadi delay 2,5 jam. Baru berangkat akhirnya jam 22.30 WIB. Tadi jam 23.30 WIB baru sampe Soekarno-Hatta," ujar Risma menjelaskan.
Risma mengaku sempat mendapat kompensasi makanan dari pihak maskapai Lion Air. Saatitu, Risma menanyakan perihal sebab keterlambatan, tetapi pihak Lion Air tidak memberikan jawaban yang jelas.
"Tidak jelas alasannya (delay) apa dari Lion Air. Cuma disebutkan sudah empat hari mereka delay terus," kata Risma.
Hingga saat ini belum diketahui pasti apa sebab terjadinya penundaan terhadap beberapa jadwal penerbangan yang dimiliki Lion Air. Ratusan penumpang yang menjadi korban keterlambatan penerbangan juga dilaporkan mulai melakukan berbagai tindakan untuk meminta pertanggungjawaban pihak maskapai.