Aksi Mogok Pilot dan Crew Lion Air Diduga Picu Delay Pesawat

CNN Indonesia
Jumat, 20 Feb 2015 06:00 WIB
Direktur Utama Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi menginformasikan keterlambatan terbang puluhan pesawat Lion Air karena ada pesawat menabrak burung.
Ilustrasi (Sabung.hamster/Wikipedia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tertundanya 54 penerbangan pesawat milik dua maskapai di bawah bendera Lion Group memunculkan tanda tanya. Beredar rumor, delay terjadi akibat aksi mogok kerja para pilot dan crew pesawat maskapai berlogo kepala singa itu.

"Saya dapat kabar karena pilot dan crew mogok kerja dan demo gara-gara tidak dibayar atau apalah. Jadi bukan karena pesawat menabrak burung. Itu ditutupi oleh staf Lion Air di lokasi," ujar Nawek Aliun, penumpang pesawat Lion Air kepada CNN Indonesia, Jumat (20/2).

Nawek, 33 tahun, sempat mengkonfirmasi kebenaran dari rumor tersebut kepada salah seorang staf Lion Air di terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. "Dia tidak mengiyakan dan tidak membantah, hanya senyum-senyum saja," tuturnya.

Berdasarkan informasi yang disampaikan petugas, kata Nawek, tertundanya penerbangan karena tidak ada pesawat Lion Air di Bandara Seokarno-Hatta. Namun, kenyataanya berlawanan karena Nawek melihat banyak pesawat berlogo kepala singa berjejer rapi di area parkir pesawat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada meja crew Lion Air di Soetta ada tulisan tertempel: Jangan tanyakan ke kami. Tanyakan pada rumput yang bergoyang," ucap Nawek membacakan.

Nawek Aliun berkisah harus menunggu lebih dari tujuh jam untuk masuk ke pesawat Lion Air JT 363 rute Jakarta-Bengkulu. Pesawat JT 363 yang seharusnya berangkat pada pukul 08.00 WIB, baru terbang pada pukul 15.15 WIB.

Informasi berbeda disampaikan oleh Direktur Utama Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi. Dia menginformasikan keterlambatan terbang puluhan pesawat Lion Air dikarenakan ada pesawat yang menabrak burung.

"Penyebabnya karena pesawat menabrak burung," ujarnya singkat kepada CNN Indonesia, Kamis (19/2) malam.

Untuk lebih jelas, Budi menganjurkan calon penumpang pesawat mengonfirmasi ulang ke pihak maskapai, termasuk kepastian jadwal penerbangan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER