Jakarta, CNN Indonesia -- Usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo, jajaran pelakasana tugas (Plt) Komisioner KPK langsung bertatap muka dengan awak media di markas lembaga antirasuah. Selain dalam rangka memperkenalkan diri, jajaran pimpinan KPK juga menjabarkan prioritas agenda kerja yang bakal digarap dalam waktu dekat.
"Selamat bertemu kembali!" ujar Plt Ketua KPK Taufiequrachman Ruki dengan nada bersemangat saat membuka pernyataan resminya di KPK, Jumat (20/2).
Bersama Ruki, hadir pula Plt Komisoner KPK Johan Budi Sapto Pribowo dan Indriyanto Seno Adji. Mereka diapit oleh Komisioner KPK yang masih bertahan, Zulkarnain dan Adnan Pandu Praja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Ketua KPK jilid pertama itu menyatakan, jabatan yang kembali dia emban bukan sebuah prestise yang patut dibesar-besarkan. Malah dia mengaku posisi yang dia jabat sekarang merupakan amanah yang perlu dipertanggungjawabkan.
"Bukan saya tidak mau bersyukur. Tapi ini adalah amanah dan kami telah dikukuhkan melalui sumpah," ujar Ruki.
Ruki menyatakan, setelah pelantikan di Istana, jajaran pimpinan berembug untuk membahas agenda dan program-program yang perlu dijadikan sebagai prioritas. Meski mengaku sudah mengenal seluk-beluk kondisi di lembaga antirasuah, Ruki mengaku kaget dengan tumpukan agenda yang menggunung dan menanti untuk diselesaikan.
"Rupanya program KPK saat ini luar biasa banyak. Jika dulu saya hanya mengetahui KPK berada di (kawasan) Kuningan, kini ternyata sudah sampai Cirebon," kata Ruki, berseloroh menganalogikan dua kota yang jaraknya berdekatan.
Presiden Jokowi pagi tadi melantik Ruki, Johan, dan Seno Adji sebagai Plt Komisoner KPK. Atas pengukuhan tersebut, mereka kini resmi menggantikan kekosongan pimpinan KPK yang kini telah ditinggalkan oleh Abraham Samad, Bambang Widjojanto, dan Busyro Muqaddas.
(pit/pit)