Kedatangan Akademisi, Badrodin Kenakan Ikat Kepala 'Save KPK'

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Minggu, 22 Feb 2015 14:26 WIB
Badrodin tersenyum dan berjalan menaiki mimbar. Tanpa berkomentar soal ikat kepalanya, dia langsung menanggapi pertanyaan yang dilontarkan para akademisi.
Akademisi mendatangi Mabes Polri untuk membahas penyelesaian kisruh antara KPK-Polri, Minggu (22/2). Dalam pertemuan ini mereka meminta Wakapolri mengenakan ikat kepala ‘Save KPK’. CNN Indonesia/Rinaldy Sofwan Fakhrana
Jakarta, CNN Indonesia -- Akademisi dari berbagai perguruan tinggi Indonesia mendatangi Mabes Polri, Minggu (22/2). Mereka meminta Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali bekerja sama setelah hubungannya belakangan sempat merenggang.

Para dosen, dekan, dan alumni perguruan tinggi yang digawangi oleh Imam Prasodjo itu bergantian menyuarakan pesannya kepada Polri dalam menghadapi situasi yang dihadapi saat ini. Mereka juga kompak mengenakan kaus dan ikat kepala bertuliskan 'save KPK'.

Setelah mereka selesai menyampaikan pandangannya, salah seorang perwakilan akademisi kemudian menunjukkan sesuatu di tangannya. Kain berwarna kuning itu ternyata adalah sebuah ikat kepala, sama seperti yang mereka kenakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami ingin memberikan kenang-kenangan untuk Pak Wakapolri," ujarnya, sambil berjalan menghampiri meja Komisaris Jenderal Badrodin Haiti. Badrodin pun tersenyum dan menerima ikat kepala itu.

Kemudian, para akademisi meminta Badrodin untuk mengenakan ikat kepala itu. Tak menunggu lama, dia pun segera mengenakannya.

"Saya di sini sebagai ibu, berhak berbicara, laksanakan tugasmu dengan baik, nak," ujar perwakilan akademisi itu.

Badrodin pun tersenyum dan berjalan menaiki mimbar. Tanpa berkomentar soal ikat kepalanya, dia langsung menanggapi pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan para akademisi.

Para akademisi itu merupakan perwakilan dari Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor dan Universitas Gajah Mada. Pertemuan berjalan dengan suasana cair dengan penuh canda tawa di bawah komando Imam Prasodjo yang juga merupakan anggota tim 9 bentukan Presiden Joko Widodo. (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER