Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi nonaktif, Bambang Widjojanto melakukan aksi bersih-bersih pos polisi di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (22/2). Bukan hanya Bambang, aksi bersih-bersih ini juga diikuti oleh anggota Tim 9 untuk penyelesaian konflik KPK-Polri Imam Prasodjo.
Menurut Imam, aksi ini adalah sebagai simbol bahwa seluruh elemen masyarakat harus ikut membersihkan seluruh permasalahan yang ada di Indonesia.
"Membersihkan ini (posko polisi) simbol untuk membersihkan masalah. Presiden pasti akan mendukung dan memfasilitasi baik KPK yang harus diselamatkan maupun polisi," ujar Imam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi ini juga diikuti oleh alumni beberapa perguruan tinggi di Indonesia seperti ITB, IPB, dan UI.
Dalam aksi ini, Bambang terlihat membawa kuas cat dan ampelas untuk membersihkan posko tersebut. Dari pantauan CNN Indonesia, aksi ini mengundang perhatian masyarakat sekitar.
Bambang menjadi pusat perhatian. Sejumlah masyarakat terlihat meminta foto bersama dengan pimpinan KPK nonaktif ini. Dalam orasinya, Bambang mengatakan bahwa aksi ini adalah salah satu ikrar agar Indonesia menjadi bangsa yang hebat.
"Indonesia jadi bangsa yang hebat dan dahsyat. Syaratnya adalah Indonesia yang bersih integritas dan melawan koruptor," kata Bambang.
Ia menambahkan bahwa masyarakat Indonesia perlu lembaga pemerintahan yang baik dan dahsyat untuk menegakan hukum.
"Dalam UU 45 alinea 4 dikatakan republik ini dibentuk untuk kesejahteraan dan keadilan sosial. Itu harus diperjuangkan oleh kita semua," lanjutnya.
Sayangnya, Bambang enggan memberikan komentar lebih lanjut mengenai aksi ini dan tindakan selanjutnya yang akan diambil.
(obs)