Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno mengaku telah meminta Badan Intelijen Negara (BIN) untuk mendalami kasus ledakan di ITC Depok, Jawa Barat, Senin (23/2).
Tedjo menjelaskan, ia telah mendapatkan informasi mengenai ledakan tersebut. "Itu bom kecil ya. Ada orang di kamar mandi di sebelah bom. Tidak ada dampaknya kerusakan atau jiwa," ujar dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (24/2).
Kendati tak ada korban jiwa maupun kerusakan berat, Tedjo tetap meminta BIN untuk mendalami kasus itu mengenai apakah ada indikasi terorisme atau tidak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih didalami oleh BIN. Nanti suatu saat akan dirilis. Kita tetap waspada saja kalau situasi begitu. Jadi kalau ada benda mencurigakan, langsung dilaporkan," kata dia.
Ia pun mengungkapkan telah membicarakan mengenai ledakan ini dengan Presiden Joko Widodo. "Sudah dibicarakan semalam," ujar Tedjo.
Sebelumnya, ledakan di ITC Depok terjadi sekitar pukul 18.00 WIB dan diduga berasal dari sebuah benda mencurigakan yang terletak di sebuah kamar mandi lelaki di lantai dua, tak jauh dari tempat bermain anak-anak di pusat perbelanjaan tersebut.
Dari olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk sementara pihak Gegana telah mengamankan barang bukti berupa kabel, detonator, baterai juga pengatur waktu.
(obs)