Tiga PR dari Jokowi buat KPK, Kejagung dan Polisi

Resty Armenia | CNN Indonesia
Rabu, 25 Feb 2015 11:16 WIB
Presiden Jokowi meminta seluruh pihak untuk menempatkan korupsi sebagai musuh bersama yang mengancam kemajuan dan pembangunan bangsa.
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wapres Jusuf Kalla (kanan) memberikan keterangan terkait polemik pelantikan Kepala Kepolisian RI di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (19/2). (Antara/Yudhi Mahatama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo mengumpulkan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi , Polri, dan Kejaksaan Agung, Rabu (25/2). Dalam pertemuan, Jokowi secara langsung menyampaikan tiga perintah untuk ketiga pimpinan lembaga penegakan hukum tersebut.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPK Taufiequrrachman Ruki, Wakapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti, dan Jaksa Agung M Prasetyo.

Usai bertemu ketiganya, Jokowi mengatakan bahwa ia meminta kepada KPK, dan memerintahkan Kejaksaan Agung dan Polri untuk terus berkoordinasi dan konsolidasi serta saling membantu agar penanganan pemberantasan korupsi dapat segera kembali dilakukan dan ditingkatkan lagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terutama saya sedikit pesan agar yang berkaitan dengan illegal logging, illegal fishing, dan illegal mining itu diberikan perhatian," kata Jokowi di Istana Merdeka, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (25/2).

Jokowi juga meminta ketiga lembaga penegak hukum tersebut untuk tidak bertindak egosektoral. "Harus saling mendukung dan membangun sebuah kepercayaan publik agar betul-betul apa yang dikehendaki dan apa yang diinginkan oleh masyarakat itu bisa dikerjakan," kata dia.

Perintah Jokowi yang terakhir, yakni meminta pada KPK dan memerintahkan kepada Polri dan Kejaksaan Agung agar benar-benar serius menangani kasus-kasus korupsi, tetapi memberikan prioritas pada pencegahan.

"Dan kalau memang itu betul-betul sebuah tindakan yang sudah menyimpang dan merupakan kejahatan, ya tindak tegas!" ujarnya.

Sebelum menutup konferensi persnya, Jokowi meminta seluruh pihak untuk menempatkan korupsi sebagai musuh bersama yang mengancam kemajuan dan pembangunan bangsa. (sur/sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER