Jakarta, CNN Indonesia -- Pengamat politik Boni Hargens menilai pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla memiliki kemajuan yang baik selama masa 100 hari kerja. Namun, dia menilai 4 bulan pertama pemerintahan merupakan masa ujian politik bagi kedua pasangan.
"Catur wulan pertama Jokowi adalah masa ujian. Jokowi bukan politisi besar di partai. Dia baru mengenal ekosistem politik secara nyata," ujar Boni dalam acara Diskusi Publik Mengawal Nawacita di Newseum Cafe, Jakarta, Rabu (25/2).
Lebih jauh lagi, dia mengatakan saat ini Jokowi masih berada dalam jalur yang positif. Meskipun demikian, Boni melihat ada beberapa menteri yang tidak seirama dengan Jokowi dalam mewujudkan tujuan Nawacita.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nawacita merupakan sembilan agenda prioritas pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla ketika terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Program ini digagas untuk menunjukkan prioritas jalan perubahan menuju Indonesia berdaulat secara politik, mandiri dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.
"Ada menteri yang kecepatannya masih tertinggal dari Jokowi dalam mewujudkan revolusi mental," kata Boni. "Ada ombak dan karang yang dijumpai. Namun, masih normal dan berjalan baik sejauh ini."
Selama empat bulan jalannya pemerintahan, Boni berpendapat energi pemerintah lebih banyak digunakan untuk materi politik seperti memperdebatkan masalah posisi dan lain-lain. Pemerintah, katanya, belum banyak berbicara soal penguatan ideologi pemerintahan.
Meskipun demikian, dia optimis pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla akan berhasil dalam menjalankan roda pemerintahan mereka. "Meskipun begitu, semuanya akan tetap berjalan baik."
(utd)