Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kini berhadapan dengan DPRD DKI Jakarta gara-gara
ngeyel mempertahankan draf APBD versi
e-budgeting untuk dikirim ke Kementerian Dalam Negeri guna disetujui. Draf ini dipersoalkan DPRD karena tidak mencantumkan anggaran hingga tingkat satuan ketiga.
Gara-gara itu, DPRD melayangkan hak angket terhadap Ahok guna menyelidiki soal APBD tersebut. Namun Ahok berkeras memakai draf
e-budgeting itu untuk mencegah masuknya anggaran fiktif yang menurut dia jumlahnya hingga Rp 12,1 triliun.
Di kantornya di Balai Kota DKI Jakarta, Ahok membeberkan contoh kejanggalan anggaran yang ia sebut sebagai dana ‘siluman.’ Anggaran itu hendak dimasukkan ke APBD 2015 dan ditolak mentah-mentah oleh Ahok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Anggaran untuk UPS (
Uninterruptible Power Supply) Rp 330 miliar. Itu hanya untuk sekolah. Bayangkan, dana UPS di satu sekolah mencapai Rp 6 miliar. Padahal satu genset Rp 150 juga saja sudah keren, sudah genset otomatis yang begitu mati lampu langsung nyala seperti di rumah sakit,” kata Ahok.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, tegas Ahok, tak pernah mengajukan anggaran sebesar itu, yakni Rp 6 miliar untuk UPS di satu sekolah. Oleh sebab itu ia mempertanyakan dari mana usul dana siluman itu berasal.
Berikut antara lain dana siluman yang dicoret Ahok dari APBD 2015 DKI Jakarta:
Pengadaan
smart learning system SMP: 4.500.000.000
Suku Dinas Pendidikan I Jakarta SelatanPengadaan alat dual program Bahasa Inggris dan Mandarin SMP Negeri 37 senilai Rp 1.370.000.000
Alat peraga pengenalan elektronika dasar berbasis mikrokontrol untuk SMP senilai Rp 2.500.000.000
Alat peraga perubahan energi untuk SMP senilai Rp 3.500.000.000
Pengadaan alat digital
education classroom SMP Negeri 37 senilai Rp 3.000.000.000
Pengadaan alat percepatan peningkatan mutu pembelajaran
e-smart teacher education untuk SDN Kecamatan Cilandak senilai Rp 4.996.080.000
Pengadaan alat percepatan peningkatan mutu pembelajaran
e-smart teacher education untuk SDN Kecamatan Jagakarsa senilai Rp 4.996.080.000
Pengadaan alat percepatan peningkatan mutu pembelajaran
e-smart teacher education untuk SDN Kecamatan Kebayoran Lama senilai Rp 4.996.080.000
Pengadaan alat percepatan peningkatan mutu pembelajaran
e-smart teacher education untuk SDN Kecamatan Pesanggrahan senilai Rp 4.996.080.000
Pengadaan alat percepatan peningkatan mutu pembelajaran
e-smart teacher education untuk SDN Kecamatan Cempaka Putih senilai Rp 4.996.080.000
Pengadaan alat percepatan peningkatan mutu pembelajaran
e-smart teacher education untuk SMAN senilai Rp 4.163.400.000
Pengadaan
integrated mobile digital library equipment untuk SMP Kecamatan Cilandak senilai Rp 4.000.000.000
Pengadaan
integrated mobile digital library equipment untuk SMP Kecamatan Jagakarsa senilai Rp 4.000.000.000
Pengadaan
integrated mobile digital library equipment untuk SMP Kecamatan Kebayoran senilai Rp 4.000.000.000
Suku Dinas Pendidikan II Jakarta SelatanPengadaan
Uninterruptible Power Supply (UPS) SMPN 37 senilai Rp 6.000.000.000
Pengadaan
Uninterruptible Power Supply (UPS) SMPN 41 senilai Rp 6.000.000.000
Ahok menyatakan tak mungkin satu sekolah berani meminta anggaran untuk UPS sebesar itu. “Saya kira kepala sekolah tak segila itu,” ujarnya, berang.
Dana siluman bukan kali ini saja terjadi. Anggaran fiktif juga ditemukan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) pada APBD Jakarta tahun 2013 dan 2014.
Berikut contoh rekapitulasi pengadaan UPS pada
Suku Dinas Pendidikan Tinggi Kota Administrasi Jakarta Barat Tahun 2014:
PT Vito Mandiri, pengadaan
Uninterruptible Power Supply (UPS) SMKN 45 senilai Rp 5.822.608.000
Wiyata Agri Satwa, pengadaan
Uninterruptible Power Supply (UPS) SMKN 42 senilai Rp 5.833.448.500
PT Dinamika Airufindo Persada, pengadaan
Uninterruptible Power Supply (UPS) SMKN 35 senilai Rp 5.832.750.000
PT Debitindo, pengadaan
Uninterruptible Power Supply (UPS) SMKN 17 senilai Rp 5.831.408.000
PT Hamparan Anugerah Sentosa, pengadaan
Uninterruptible Power Supply (UPS) SMKN 13 senilai Rp 5.831.408.000
Lumban Ambar Berbakti, pengadaan
Uninterruptible Power Supply (UPS) SMKN 11 senilai Rp 5.794. 822.000
CV Air Putih, pengadaan
Uninterruptible Power Supply (UPS) SMKN 9 senilai Rp 5.830.044.000
Bentina Agung, pengadaan
Uninterruptible Power Supply (UPS) SMAN 112 senilai Rp 5.831.760.000
CV Padang, pengadaan
Uninterruptible Power Supply (UPS) SMAN 101 senilai Rp 5.831.760.000
PT Multi Langgeng, pengadaan
Uninterruptible Power Supply (UPS) SMAN 96 senilai Rp 5.833.410.000
CV Artha Prima Indah, pengadaan
Uninterruptible Power Supply (UPS) SMAN 94 senilai Rp 5.832.035.000
PT Tinada Kuta Dairi, pengadaan
Uninterruptible Power Supply (UPS) SMAN 85 senilai Rp 5.830.880.000
PT Tavia Belva, pengadaan
Uninterruptible Power Supply (UPS) SMAN 84 senilai Rp 5.833.520.000
PT Greace Solusindo, pengadaan
Uninterruptible Power Supply (UPS) SMAN 78 senilai Rp 5.826.810.000
PT Astrasea Pasirindo, pengadaan
Uninterruptible Power Supply (UPS) SMAN 65 senilai Rp 5.833.311.000
PT Elisa Mitra Inovatif, pengadaan
Uninterruptible Power Supply (UPS) SMAN 57 senilai Rp 5.830.858.000
CV Wisanggeni, pengadaan
Uninterruptible Power Supply (UPS) SMAN 56 senilai Rp 5.829.967.000
CV Tunjang Langit, pengadaan
Uninterruptible Power Supply (UPS) SMAN 33 senilai Rp 5.832.618.000
PT Paramitra Multi Prakasa, pengadaan
Uninterruptible Power Supply (UPS) SMAN 23 senilai Rp 5.834.290.000
CV Parameswara, pengadaan
Uninterruptible Power Supply (UPS) SMAN 19 senilai Rp 5.832.200.000
PT Aurel Duta Sarana, pengadaan
Uninterruptible Power Supply (UPS) SMAN 17 senilai Rp 5.832.805.000
CV Anugrah Mandiri Jaya, pengadaan
Uninterruptible Power Supply (UPS) SMAN 16 senilai Rp 5.831.034.000
PT Barkanatas Dharma, pengadaan
Uninterruptible Power Supply (UPS) SMAN 2 senilai Rp 5.837.337.550
Anugrah Cipta Karya, pengadaan
Uninterruptible Power Supply (UPS) SMKN 60 senilai Rp 5.833.300.000
CV Bukit Terpadu Utama, pengadaan
Uninterruptible Power Supply (UPS) SMKN 53 senilai Rp 5.833.289.000
Total: Rp 145.763.712.050
Sementara berikut contoh rekapitulasi lelang UPS pada
Suku Dinas Pendidikan Menengah Kota Adminsitrasi Jakarta Pusat Tahun 2014:
CV Bintang Mulia Wisesa, pengadaan
Uninterruptible Power Supply (UPS) SMAN 27 senilai Rp 5.831.375.000
CV Sinar Bunbunan, pengadaan
Uninterruptible Power Supply (UPS) SMAN 25 senilai Rp 5.819.484.000
CV Widya Karya, pengadaan
Uninterruptible Power Supply (UPS) SMAN 24 senilai Rp 5.825.380.000
PT Viento Lavende, pengadaan
Uninterruptible Power Supply (UPS) SMAN 20 senilai Rp 5.834.950.000
PT Frislianmar Masyur Mandiri, pengadaan
Uninterruptible Power Supply (UPS) SMAN 10 senilai Rp 5.832.530.000
Mitra Jaya Perkasa Abadi, pengadaan
Uninterruptible Power Supply (UPS) SMAN 7 senilai Rp 5.837.832.000
CV Wisanggeni, pengadaan
Uninterruptible Power Supply (UPS) SMAN 5 senilai Rp 5.829.967.000
PT Aurel Duta Sarana, pengadaan
Uninterruptible Power Supply (UPS) SMAN 4 senilai Rp 5.832.805.000
CV Parameswara, pengadaan
Uninterruptible Power Supply (UPS) SMAN 1 senilai Rp 5.832.200.000
CV Air Putih, pengadaan
Uninterruptible Power Supply (UPS) SMKN 44 senilai Rp 5.830.044.000
PT Barkanatas Dharma, pengadaan
Uninterruptible Power Supply (UPS) SMKN 16 senilai Rp 5.837.337.550
PT Dearma Pindo, pengadaan
Uninterruptible Power Supply (UPS) SMKN 14 senilai Rp 5.839.174.000
CV Permata Padi Purnama, pengadaan
Uninterruptible Power Supply (UPS) SMKN 3 senilai Rp 5.830.000.000
PT Hamparan Anugerah Sentosa, pengadaan
Uninterruptible Power Supply (UPS) SMKN 39 senilai Rp 5.831.408.000
CV Padang, pengadaan
Uninterruptible Power Supply (UPS) SMKN 1 Rp 5.831.760.000
PT Manggala Apulindo, pengadaan
Uninterruptible Power Supply (UPS) SMKN 34 senilai Rp 5.833.960.000
PT Karunia Lautan Semesta Alam, pengadaan
Uninterruptible Power Supply (UPS) SMKN 31 senilai Rp 5.835.170.000
CV Tunjang Langit, pengadaan
Uninterruptible Power Supply (UPS) SMKN 27 senilai Rp 5.832.618.000
PT Putri Tonggi Mandiri, pengadaan
Uninterruptible Power Supply (UPS) SMKN 21 senilai Rp 5.832.530.000
PT Putri Tonggi Mandiri, pengadaan
Uninterruptible Power Supply (UPS) SMKN 19 senilai Rp 5.834.510.000
CV Anugerah Indah Mahakarya, pengadaan
Uninterruptible Power Supply (UPS) SMAN 77 senilai Rp 5.832.827.000
PT Ladita Berdua Karya, pengadaan
Uninterruptible Power Supply (UPS) SMAN 68 senilai Rp 5.833.058.000
PT Astrasea Pasirindo, pengadaan
Uninterruptible Power Supply (UPS) SMAN 35 senilai Rp 5.833.311.000
PT Berlian Kencana Sejahtera, pengadaan
Uninterruptible Power Supply (UPS) SMAN 30 senilai Rp 5.831.870.000
Total Rp 139.976.100.550
(agk)