Basarnas Minta Keluarga Korban QZ8501 Terima Kenyataan

Abraham Utama | CNN Indonesia
Senin, 02 Mar 2015 16:07 WIB
Kepala Basarnas berharap semua korban bisa menerima hasil pencapaian Basarnas selama ini. Masih ada 59 korban yang belum ditemukan.
Petugas dari Basarnas dan KNKT bekerjasama memindahkan bangkai Pesawat AirAsia QZ 8501 dari kapal Crest Onyx ke darat dengan menggunakan alat berat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (02/03/2015). (Detik.com/Grandyos Zafna)
Jakarta, CNN Indonesia -- Usai mengangkat badan pesawat AirAsia QZ8501, Badan SAR Nasional akan menghentikan proses pencarian korban. Kepala Basarnas Marsekal Madya Faustinus Henry Bambang Soelistyo berharap seluruh keluarga korban untuk merelakan sanak-saudara mereka yang belum ditemukan.

Sudah lebih dari dua bulan setelah pesawat rute Surabaya - Singapura itu jatuh di perairan Selat Karimata, 28 Desember 2014 lalu. Hingga kini masih ada 59 korban yang belum ditemukan.

"Semua harus menerima kenyataan dengan hasil operasi yang kami capai. Saya berharap keluarga korban mulai memahami ini sehingga tidak melulu disajikan hal yang tidak pasti," kata Soelistyo di Dermaga KD 006 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (2/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soelistyo menuturkan, setelah menyerahkan bangkai badan pesawat AirAsia QZ8501 kepasa Komite Nasional Keselamatan Transportasi, Basarnas memang berencana menutup operasi pencarian korban. Namun, ia berkata akan terlebih dulu membicarakan persoalan tersebut dengan keluarga korban.

Di dalam bangkai badan pesawat itu, tim sar gabungan berhasil mengevakuasi 14 jenazah penumpang AirAsia QZ8501. Soelistyo memperkirakan, di dalam badan pesawat itu masih terdapat serpihan tubuh korban.

"Dalam badan pesawat itu masih mungkin ada bagian tubuh korban. Sebelum diangkut secara fisik, kami akan membuka semua bagian badan pesawat. Setidaknya itu mungkin menambah jumlah korban yang bisa dievakuasi," ucapnya.

Pria yang tercatat masih aktif sebagai perwira tinggi Angkatan Udara ini mengatakan, selain untuk membantu KNKT menganalisis penyebab kecelakaan, evakuasi badan pesawat ini bertujuan untuk meyakinkan tim gabungan serta publik bahwa sudah tidak ada jenazah lagi yang terperangkap di badan badan pesawat. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER