Soal APBD, Tjahjo Telah Pertemukan Wagub dan Ketua DPRD DKI

Resty Armenia | CNN Indonesia
Rabu, 04 Mar 2015 19:20 WIB
Besok rencananya Tjahjo kembali akan memediasi pertemuan antara Gubernur DKI Jakarta dengan DPRD DKI soal kisruh APBD.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dan Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta Boy Sadikin mendatangi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (3/12). (CNN Indonesia/Resty Armenia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo ternyata sudah mempertemukan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan Ketua DPRD Presetyo Edi Marsudi. Kepada keduanya Tjahjo memberikan masukan soal DPRD DKI Jakarta yang masih jadi polemik.

Menurut Tjahjo, Djarot dan Saiful bertemu dirinya sekitar lima hari yang lalu. "Wagub dan Ketua DPRD sudah saya pertemukan," kata Tjahjo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/3). Namun ia tak menyatakan detil hasil pertemuan dengan Djarot dan Prasetyo tersebut.

Pertemuan tersebut nampaknya tidak membawa hasil positif. Hari ini Kementerian Dalam Negeri secara terpisah kembali bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan DPRD DKI Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khusus pertemuan dengan DPRD, Tjahjo mengatakan pertemuan tersebut hanya pertemuan konsultasi saja. Pasalnya, Kemendagri menurutnya tidak berhak memberikan instruksi ke DPRD.

"Hanya menjelaskan kepada DPRD ini hasil kesepakatan garis komando Gubernur Mendagri ini," katanya.

Sementara besok rencananya akan ada pertemuan antara DPRD dan Gubernur DKI Jakarta yang dimediasi oleh Kemendagri. Dalam pertemuan besok Tjahjo mengatakan akan memberikan pemahaman bahwa APBD harus diputuskan bersama.

Sebelumnya Tjahjo mengatakan sudah mengevaluasi APBD DKI Jakarta. Menurutnya tak ada masalah dengan draf APBD yang diserahkan Ahok ke Kemendagri.

Kemendagri menurutnya hanya memberikan penyesuaian pada beberapa poin misalnya seputar anggaran pendidikan yang harus 20 persen dan anggaran kesehatan harus 10 persen.

Tjahjo menargetkan pengesahan APBD selesai pada 8 Maret 2015 ini meski saat ini ada proses hukum yang tengah berjalan. "Kalau terlambat satu hari akan mengganggu penggantian dan tahapannya," katanya. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER