Ahok dan DPRD Akan Bertemu di Kemendagri Hari Ini

Ranny & Donatus Fernanda Putra | CNN Indonesia
Kamis, 05 Mar 2015 06:42 WIB
Direktur Jenderal Keuangan Kemendagri Reydonnyzar Moenek mengatakan pertemuan Ahok dengan DPRD bertujuan menengahi polemik draf APBD 2015 antara keduanya.
Gerakan masyarakat PIJAR INDONESIA memegang poster bergambar Gubernur DKi Jakarta melakukan aksi damai menuntut Ahok membersihkan mafia anggaran di Balai Kota, Jakarta, Selasa (3/3). (CNN Indonesia/ Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Kamis (5/3) ini akan memulai proses mediasi antara pihak Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama 'Ahok' dengan DPRD DKI terkait kisruh rancangan APBD DKI 2015 di kantor Kemendagri. Pertemuan keduanya diyakini akan membuka pemahaman bersama dalam memutuskan anggaran untuk pembangunan ibu kota.

"Klarifikasi akan membuat segala sesuatunya terang," kata Direktur Jenderal Keuangan Kemendagri Reydonnyzar Moenek usai rapat tertutup dengan DPRD DKI Jakarta di kantor Kemendagri, Rabu (4/3).

Sebelumnya, Kemendagri telah mengadakan pertemuan dengan pihak Pemprov DKI Jakarta pada Rabu (4/3) pagi. Pertemuan yang dihadiri oleh Gubernur Ahok beserta petinggi dinas DKI ini membahas hasil evaluasi APBD DKI 2015 versi e-budgeting yang diberikan oleh Ahok-sapaan akrab Basuki.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian pada siang harinya, Kemendagri mengadakan rapat dengan DPRD DKI Jakarta yang diwakili oleh tiga wakil ketua yakni Wakil Ketua M. Taufik, Wakil Ketua Abraham Lunggana alias Haji Lulung, Wakil Ketua Ferrial Sofyan, serta beberapa pimpinan komisi. Dalam rapat ini, pihak DPRD menyampaikan klarifikasi mengenai rancangan APBD Ahok yang diklaim palsu karena tidak melalui proses pembahasan di paripurna dewan.

Pertemuan antara eksekutif dan legislatif DKI Jakarta hari ini merupakan inisiatif Kemendagri untuk menengahi polemik kedua belah pihak. Menurut Reydonnyzar Moenek, kedua penyelenggara daerah tersebut akan melakukan dialog dan saling klarifikasi sehingga segala duduk persoalan menjadi jelas.

"Mari gunakan ruang itu untuk klarifikasi bersama antara kepala daerah dan dewan," ujar Donny.

Dana APBD DKI 2015 hingga kini masih belum disetujui oleh Kemendagri lantaran alotnya proses pembahasan antara Pemprov DKI dan DPRD. Munculnya kisruh antara Ahok dan dewan pada akhirnya semakin menghambat persetujuan anggaran.

Meski demikian, pada Rabu (4/3) kemarin Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo telah berjanji akan menyetujui APBD DKI 2015 paling lambat tanggal 8 Maret mendatang, menyusul APBD yang diserahkan Ahok tidak bermasalah dan sudah sesuai prosedur. (utd/sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER