DPRD Berkeras Teruskan Hak Angket untuk Ahok

Donatus Fernanda Putra | CNN Indonesia
Jumat, 06 Mar 2015 17:32 WIB
DPRD DKI Jakarta melalui Ketua Panitia Hak Angket Mohammad Sangaji menegaskan timnya tidak akan menghentikan proses pengusustan dana siluman APBD DKI 2015.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri) bersama Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi (kanan) saat rapat mediasi di Gedung Kemendagri, Jakarta, Kamis, 5 Maret 2015. Kementerian dalam negeri melakukan mediasi permasalahan antara pemerintah DKI Jakarta dengan DPRD DKI Jakarta mengenai dana siluman yang terdapat pada RAPBD 2015. CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Panitia Angket DPRD DKI, Mohammad Sangaji mengatakan timnya tidak terpengaruh dengan mediasi antara Pemprov DKI dengan DPRD DKI yang tak menemui titik temu. Ia menyatakan akan tetap meneruskan tugasnya.

"Harusnya hari ini pemanggilan pimpinan Badan Anggaran, tapi karena berhalangan (hadir) kami undur Senin," kata pria yang kerap disapa Ongen di Gedung DPRD, Jakarta, Jumat (6/3).

Rencananya, panitia angket akan menanyakan perihal mekanisme penyusunan anggaran kepada Banggar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah memanggil Banggar, jelas Ongen, panitia angket juga akan segera memanggil secara bertahap pihak-pihak yang dirasa perlu untuk memberikan keterangan antara lain Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), lalu pihak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

TAPD sendiri terdiri dari Sekretaris Daerah, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKAD), dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Ongen juga  tak menutup kemungkinan akan melayangkan panggilan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bila diperlukan. Namun ia tak merinci secara pasti kapan rencana-rencana pemanggilan tersebut akan dilaksanakan.

"Mudah-mudahan Gubernur juga mau hadir. Pokoknya saya kerja 24 jam. Sehari saya bisa panggil 4 orang," tutur Ongen. (pit/sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER