Jakarta, CNN Indonesia -- Organisasi Kosgoro akan menggelar rapat darurat siang ini, Selasa (10/3), menyusul kebakaran yang melanda Gedung Wisma Kosgoro di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, sejak Senin sore (9/3). Api hingga pagi ini masih terlihat berkobar di lantai 19 gedung perkantoran 20 lantai tersebut.
“Siang ini Kosgoro rapat darurat. Kami akan panggil PT Kosgoro sebagai perwakilan PT Wisma Kosgoro. Kami juga menunggu laporan polisi, forensik, dan dinas pemadam kebakaran. Kami perlu tahu persis apa yang sebenarnya terjadi,” kata Ketua Umum Kosgoro Hayono Isman.
Hayono tak menampik kemungkinan kelalaian ada di pihak pengelola gedung. Ini menyusul pernyataan Kepala Suku Dinas Kebakaran Jakarta Barat, Pardjoko, bahwa pihaknya telah memberikan peringatan kepada Wisma Kosgoro sejak 2005 karena sistem perlindungan kebakaran di gedung itu tak bekerja dengan baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kosgoro sudah diperiksa dari 2005, tapi sampai sekarang (sistem perlindungan kebakaran) tak diperbaiki. Cuek terus pengelolanya,” ujar Pardjoko.
Saat proses pemadaman berlangsung semalam hingga dini hari tadi, petugas pemadam kebakaran pun cukup kesulitan karena lift pemadam kebakaran tak aktif. Petugas harus naik ke lantai 12 lewat tangga darurat untuk memadamkan api dari jarak dekat.
Alarm tak bunyiFauziyyah Hanan, seorang karyawan di Majalah MRA Group yang berkantor di lantai 19 Wisma Kosgoro, menceritakan asap telah memenuhi lantai 19 dan lantai 16 pada pukul 18.32 WIB.
"Di kantor saya sudah ada asap. Saya sempat naik lift jam 18.32 WIB, dan begitu pintu lift terbuka di lantai 16, asap sudah memenuhi ruangan," kata Fauziyyah kepada CNN Indonesia.
Menurut Fauziyyah, dia meninggalkan lantai 19 bersama sekitar delapan orang lainnya. Setelah dia tiba di lantai paling bawah, lift sudah tidak bisa digunakan lagi.
"Lift sudah enggak boleh dipakai lagi setelah itu. Yang lain turun lewat tangga darurat," tutur Fauziyyah.
Fauziyyah menceritakan, dia langsung bergegas menuju lift setelah selesai salat magrib. Saat itu, informasi mengenai kebakaran di Wisma Kosgoro masih simpang siur.
Fauziyyah tak mau ambil risiko. Tanpa menunggu kepastian mengenai benar atau tidaknya gedungnya dilanda kebakaran, Fauziyyah langsung berlari menuju lift.
"Aku habis salat magrib denger kabar itu, pas banget lagi siap-siap. Aku enggak nunggu kepastian, langsung turun berdua sama yang seruangan sama aku," ujar dia.
Kesimpangsiuran terjadi lantaran alarm kebakaran tidak berbunyi di lantai 19. “Enggak ada bunyi alarm. Karena itu jadi ragu-ragu sama informasi bener atau enggak ada kebakaran. Setelah aku sudah di bawah, baru dengar alarm kebakaran bunyi di lantai bawah,” kata Fauziyyah.
Api di Wisma Kosgoro sesungguhnya telah padam dini hari tadi, namun pagi ini kembali berkobar dari lantai 19. Asap hitam pun mengepul dari gedung itu, dan serpihan-serpihan kaca berjatuhan ke jalan, membuat petugas meminta pengguna jalan untuk menghindari kawasan sekitar Wisma Kosgoro.
(agk)