Panitia Angket Tak Terganggu Pencabutan Dukungan

Donatus Fernanda Putra | CNN Indonesia
Selasa, 10 Mar 2015 19:26 WIB
Ketua Panitia Angket DPRD DKI Jakarta, Mohammad Sangaji, mengklaim hak angket adalah murni keputusan individu anggota dewan.
Ketua Panitia Angket DPRD DKI Jakarta, Mohammad Sangaji di Gedung DPRD DKI, Jumat (27/2). Politikus Hanura yang akrab disapa Ongen ini berjanji akan mengusut persoalan APBD 2015 secepatnya. CNNIndonesia/ Donatus Fernanda Putra
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Panitia Angket DPRD DKI Jakarta, Mohammad Sangaji, mengatakan kerja panitia angket tidak terpengaruh dengan keputusan beberapa fraksi yang mencabut dukungan terhadap hak angket. Menurut pria yang akrab disapa Ongen ini, hak angket adalah murni keputusan individu anggota dewan. Ia pun tak merasa hal tersebut sebagai sebuah kendala yang berarti.

"Mana ada saya punya kendala. Insya Allah enggak," kata Ongen di Gedung DPRD, Jakarta, Selasa (10/3).

Ketua Fraksi Partai Hanura ini menambahkan, partainya sendiri tetap tidak ragu dengan keputusan melanjutkan hak angket. Hak angket, ujar dia, adalah murni untuk menemukan pihak mana yang salah dalam kisruh APBD DKI 2015.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bila memang pihak DPRD yang salah, menurut Ongen, ia juga tak akan ragu untuk mengakui kesalahan tersebut.

"Kalau kemudian nanti anggota DPRD yang salah, saya sudah diinstruksikan oleh ketua umum saya, harus menyampaikan yang salah," ucap Ongen.

Seperti diketahui beberapa partai telah menginstruksikan kadernya di DPRD DKI Jakarta untuk mencabut dukungan hak angket. Partai tersebut antara lain adalah NasDem, PAN, PPP, PKB, dan Golkar.

Beberapa anggota taat dengan instruksi tersebut, namun ada pula yang tetap ngotot ikut serta dalam panitia angket seperti penasehat Fraksi NasDem Inggard Joshua yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Panitia Angket. (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER