Ahok Minta Rapat Angket DPRD Dibuka untuk Publik

Donatus Fernanda Putra | CNN Indonesia
Rabu, 11 Mar 2015 08:18 WIB
Secara khusus Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama akan meminta Biro Humas Pemprov DKI untuk ikut masuk dan merekam setiap pertemuan.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kanan) bersama bersama Wakil Gubernur Djarot Saiful (kiri) memberikan keterangan sebelum rapat mediasi di Gedung Kemendagri, Jakarta, Kamis (5/3). (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan dirinya berharap agar setiap acara pemanggilan yang dilakukan oleh tim angket DPRD dapat dilakukan secara terbuka.

"Saya harap apa yang sudah digembar-gemborkan kami semua bahwa angket untuk membuat semua terang benderang ke publik bisa ditunjukan dengan membuat semua rapat angket terbuka," kata Ahok melalui pesan singkat kepada media, di Jakarta, Selasa (10/3) malam.

Secara khusus, mantan Bupati Belitung Timur ini akan meminta kepada Biro Humas Pemprov DKI Jakarta untuk ikut masuk ke dalam setiap pertemuan dan merekam kegiatan di dalam ruangan. Hal ini dilakukan demi menjaga transparansi bagi masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada satu detikpun yang tidak direkam kamera. Saya sudah minta humas untuk masuk dan merekam. Semoga tim angket izinkan sesuai komitmen transparansi kami semua," ujar Ahok.

Seperti diketahui, tim angket DPRD DKI telah memulai pemanggilan kepada pihak-pihak yang dinilai mengetahui ihwal proses pembahasan APBD DKI 2015. Ketua Tim Angket Mohammad Sangaji mengatakan rencananya pada hari Rabu (25/3) ini timnya akan memanggil dua pihak yakni tim penyusun e-budgeting Pemprov DKI dan juga Ketua DPRD DKI.

Sementara itu, hingga saat ini, Ahok masih belum kembali beraktivitas di Balai Kota akibat sakit diduga karena demam berdarah. Rapat pimpinan di Balai Kota DKI Jakarta pada Senin (9/3) kemarin akhirnya diketuai oleh Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat. (utd)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER