Tak Digaji karena APBD Telat, Anggota DPRD DKI Tetap Santai

Donatus Fernanda Putra | CNN Indonesia
Selasa, 10 Mar 2015 18:26 WIB
"Kalau APBD enggak diketok, memang kami tidak terima gaji. Tapi tenang aja, kami tidak miskin-miskin amat," kata Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Bestari Barus.
Suasana Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta dengan agenda usulan penggunaan hak angket terhadap Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, Kamis (26/2). CNN Indonesia/Lalu Rahadian
Jakarta, CNN Indonesia -- Anggaran Pendapatan Belanja Daerah DKI Jakarta 2015 sampai hari ini belum cair. Akibatnya, gaji anggota DPRD DKI Jakarta juga belum dibayarkan. Namun para wakil rakyat di Kebon Sirih ini menanggapi santai terlambatnya pembayaran gaji ini.

"Enggak ada masalah. Enggak tahu ya kalau fraksi lain," kata Ketua Fraksi Hanura, Mohammad 'Ongen' Sangaji, di Gedung DPRD, Jakarta, Selasa (10/3).

Hal senada juga dikatakan oleh Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Bestari Barus. Bestari membenarkan dirinya tidak digaji, namun ia tak mempermasalahkan hal tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau APBD enggak diketok, memang kami tidak terima gaji. Tapi tenang aja, kami tidak miskin-miskin amat," kata Bestari.

Bestari pun mengatakan ia masih bisa menyambung hidup dengan tabungan pribadinya.

"Kalau setahun masih kuat, kalau dua tahun remuklah kami. Masih ada mobil bisa dijual," ujarnya lantas tertawa.

Ia juga mengaku tak ada masalah dengan setoran ke partai. Menurut Bestari selama ini Partai NasDem tidak pernah meminta setoran kepada kader partainya.

"Tidak ada setoran ke partai. NasDem itu tidak setor ke partai, sepeserpun tidak. Bahkan kami malak, katering enggak ada kami bisa bon ke DPP," ujarnya. (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER