Setya Novanto Tak Bisa Menolak Perombakan Fraksi Golkar

Helmi Firdaus | CNN Indonesia
Kamis, 12 Mar 2015 13:45 WIB
Surat perombakan Fraksi Golkar sudah dikirimkan ke pimpinan DPR sebulan lalu. Perombakan fraksi adalah hak partai.
Ketua DPP Golkar versi Munas Jakarta, Leo Nababan (kanan) dan Melki Laka Lena menunjukkan hasil putusan Mahkamah Partai saat akan mendaftarkan kepengurusan DPP Partai Golkar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Jakarta, Rabu (4/3).(ANTARA FOTO/Bradley)
Jakarta, CNN Indonesia -- Keputusan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang mengesahkan kepengurusan Golkar kubu Agung Laksono menjadi senjata utama untuk melakukan langkah penting.

Dalam waktu dekat, kubu Agung akan melakukan perombakan Fraksi Golkar di DPR yang diisi oleh orang-orang kubu Aburizal Bakrie (Ical).

Ketua DPP Golkar kubu Agung, Leo Nababan menegaskan, perombakan itu akan dilakukan segera. "Ya pasti lah akan dilakukan perombakan fraksi. Orang kepengurusan partai sudah berubah," tuturnya saat berbincang dengan CNN Indonesia, Kamis (12/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Leo mengungkapkan, surat dari DPP Partai Golkar kubu Agung Laksono terkait perombakan Fraksi Golkar sudah dikirimkan ke pimpinan DPR sebulan yang lalu.

Hanya saja, lanjut Leo, kubu Agung tidak akan mengirimkan lagi surat ke pimpinan DPR terkait hal itu."Buat apa kirim lagi, ya tinggal ditindak lanjuti saja oleh pimpinan DPR," terangnya.

Leo menegaskan, tidak ada alasan bagi Ketua DPR Setya Novanto untuk menolak permintaan itu. "Ya dia tak bisa menolak. Perombakan fraksi itu hak partai, katanya.

Leo menjelaskan, mekanisme perombakan fraksi itu hal yang mudah. Pimpinan partai hanya mengirimkan surat ke pimpinan DPR terkait hal itu.
Usai itu, tinggal partai melakukan perombakan dengan mengisi posisi di fraksi dengan orang-orang yang menurut mereka sesuai.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER