Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) heran dengan langkah panitia angket DPRD DKI yang berencana memanggil istrinya. Menurutnya, langkah itu melenceng dari tujuan awal pengusulan hak angket.
"Urusan angket anggaran kok panggil istri saya, itu dasarnya apa? Itu namanya udah melenceng, angket apa itu?" Kata Ahok sesaat sebelum meninggalkan kantornya di Balai Kota, Jakarta, Kamis (12/3).
Meski heran dengan tindakan panitia angket tersebut, mantan Bupati Belitung Timur ini pun siap bila sewaktu-waktu istrinya dipanggil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Enggak apa-apa, kita tunggu aja mereka (Panitia Angket DPRD) panggil," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Angket Mohammad 'Ongen' Sangaji mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk memanggil Veronica Tan, istri dari Ahok, pada Senin pekan depan. Ongen menjelaskan pemanggilan ini dilakukan salah satunya dalam rangka mencari kejelasan soal aliran dana
corporate social responsibility (CSR) dari swasta kepada Pemprov DKI.
Saat ditanya apa keterkaitan istri Ahok dengan proses penyusunan APBD DKI 2015, Ongen tidak menjelaskan lebih jauh. Ia hanya kembali menyebut salah satunya adalah soal dana CSR.
"Pokoknya adalah. Itu kan CSR dananya harus dipertanggungjawabkan," ucap Ongen.
Anggota panitia angket lainnya, Prabowo Soenirman juga tak menjelaskan secara terperinci soal keterkaitan istri Ahok dengan APBD DKI 2015.
"Nanti, nanti kita lihat," katanya singkat.
(pit)