Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Maresekal Pertama Hadi Tjahjanto mengatakan tim investigasi akan melakukan penyelidikan atas kecelakaan tabrakan yang dialami tim aerobatik Jupiter di Langkawi, Malaysia, Minggu (15/3).
Kecelakaan yang terjadi saat gladi resik LIMA (Langkawi International Maritime and Aerospace) itu membuat nama tim Jupiter menjadi perhatian publik. Di panggung aerobatik nasional, tim Jupiter telah menjadi penampil yang atraksinya selalu dinanti. Pesawat Woong Bee pun akhirnya memiliki daya tarik sendiri di mata penikmat
aeroshow.
Pesawat latih jenis KT-1B Woong Bee buatan Korea Aerospace Industries ini dimiliki TNI AU sebanyak delapan buah. Woong Bee datang ke Indonesia pada tahun 2008 silam. Harganya? Untuk kedatangan pesawat-pesawat Woong Bee, pemerintah merogoh kocek hingga USD 60 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesawat KT 1 Woongbee didatangkan untuk memperkuat Skadik 102. Tampil pertama kali dengan empat pesawat pada 4 Juli 2008 pada upacara
Wing Day sekolah penerbang, di Lanud Adi Sutjipto, Semarang. Tampilan baru mereka terlihat lebih menawan saat enam pesawat dicat merah-putih pada 2011.
Bersama delapan pesawat itu, team aerobatik Indonesia yang mempunyai '
call sign' Jupiter kerap tampil di hadapan masyarakat umum. Woong Bee yang dicat dengan warna Merah-Putih pun menjadi kendaraan tim, yang terdiri dari para instruktur terbang TNI AU.
Indonesia membeli Wong Bee versi modifikasi yang dapat memungkinkan pilot untuk mempersiapkan keterampilan menerbangkan pesawat tempur jet supersonik.
Tidak hanya itu, Woong Bee juga bisa menjadi pesawat tempur ringan, jika dilengkapi persenjataan yang sesuai. Tujuh tahun berjalan, kini sudah ada belasan Woong Bee yang dimiliki Indonesia.
Selain Indonesia, pesawat jenis ini juga dibeli oleh beberapa negara lain. Mereka di antaranya berada di kawasan Amerika Tengah, Asia Tenggara hingga Turki.
 Tim The Jupiters bersiap menerbangkan pesawatnya di Lapangan Udara Adisutjipto, Yogyakarta, Rabu (11/3). Sebanyak delapan pesawat Jupiter milik TNI AU berangkat menuju Malaysia untuk unjuk kebolehan berakrobatik dalam Langkawi International Maritime and Aerospace (LIMA) Exhibition 2015 pada 17 hingga 21 Maret 2015. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan) |
KARAKTERISTIK KT-1B Woong Bee- Kapasitas awal : 2 orang
- Panjang : 10.26 meter
- Rentang Sayap : 10.59 meter
- Tinggi : 3,68 meter
- Berat Kosong : 1.910 kilo
- Berat Maksimal : 2540 kilo
- Mesin : 1 × Pratt & Whitney Canada PT6A-62, 950 hp (708 kW)
- Kecepatan maks : 574 km/jam
- Daya jelajah : 1.333 km
- Ketinggian terbang : 11.580 meter.
(meg)