Rapat RAPBD Ditunda, Ahok: Anggap Tidak Ada DPRD

Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan rencana untuk terus menggunakan pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta 2014. Rencana tersebut disusun setelah DPRD menunda rapat pembahasan RAPBD DKI 2015 bersama pegawai Pemprov pada Selasa (17/3) pagi tadi.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku siap untuk menggunakan APBD 2014 selama anggota DPRD DKI Jakarta belum diganti melalui Pemilu empat tahun mendatang. Bahkan, dirinya menyatakan akan menganggap ketiadaan DPRD di DKI Jakarta hingga 2019 mendatang.

Pilihan Redaksi Tumpang Tindih Anggaran dalam APBD Jakarta Berpotensi Korupsi Rapat Evaluasi APBD Ditunda, DPRD & Pemprov DKI Saling Tuding Dugaan Dana Siluman BUMD, Ketua Banggar Dinilai Salah Baca Ahok: DPRD Ingin APBD 2015 Deadlock agar Tak Malu

"Saya sudah siap dan sudah instruksi kepada Sekretaris Daerah dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah agar tidak perlu menanggapi DPRD kalau mereka tidak memberikan tanda-tanda baik hari ini. Sudah kami siap, anggap saja tidak ada DPRD, untuk apa pusing. Sampai 2019. Pokoknya sampai ganti mereka agar tidak berkelahi lagi, jadi tiap tahun pakai APBD 2014," ujar Ahok di Balaikota DKI Jakarta.

Jabatan yang diemban Ahok saat ini diketahui akan berakhir pada 2017 mendatang. Oleh karena itu, Ahok mengatakan siap maju kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta dalam rangka mempertanggungjawabkan usulannya untuk menggunakan APBD DKI Jakarta 2014 hingga 2019.

"Saya harus jadi (Gubernur) lagi, dong. Tinggal kumpulkan KTP warga Jakarta. Tidak mungkin tidak dukung saya untuk mengumpulkan KTP, kan," jelas Ahok.

Salinan evaluasi APBD DKI Jakarta 2015 dari Kemendagri telah diterima Pemprov DKI Jakarta sejak Rabu (11/3) sore pekan lalu. Pihak Kemendagri memberikan batas waktu hingga Jumat (20/3) kepada Pemprov dan DPRD DKI Jakarta untuk membahas APBD sesuai evaluasi tersebut.

Namun, agenda rapat pembahasan pertama bersama Banggar DPRD dan pegawai Pemprov pada Selasa pagi tadi ditunda karena Banggar menilai Pemprov belum siap membahas draf revisi APBD pada hari ini. Walaupun ditunda, namun DPRD menjamin APBD 2015 akan dapat disahkan sebelum batas waktu yang ditetapkan. Pembahasanpun rencananya dimulai pada Rabu (18/3) pagi esok. (utd)