Soal Duplikasi Anggaran, Ahok: Tak Ada Masalah

Donatus Fernanda Putra | CNN Indonesia
Selasa, 17 Mar 2015 09:16 WIB
Ahok meminta anggaran perbaikan dan rehabilitasi sekolah dikembalikan lagi ke Dinas Pendidikan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai rapat dengan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Jakarta, Rabu (4/3). (ANTARA /Sigid Kurniawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan pihaknya sudah mengecek soal dugaan adanya duplikasi anggaran dalam RAPBD DKI 2015. Dari hasil penelusuran, Ahok menyatakan tidak ada masalah apapun soal indikasi duplikasi anggaran tersebut.

"Enggak ada masalah, sudah kami cek kok. Itu gara-gara kami tumpuk di Dinas Perumahan, ya tinggal dipindahkan lagi," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (16/3).

Ahok juga menyampaikan ia telah meminta supaya anggaran perbaikan dan rehabilitasi sekolah dikembalikan kembali kepada Dinas Pendidikan sesuai dengan arahan dari Kementerian Dalam Negeri. Konsekuensinya, anggaran Dinas Pendidikan dipastikan akan naik secara signifikan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pokoknya anggaran bangun sekolah semua balikin ke sekolah (Dinas Pendidikan)," ujarnya.

Seperti diketahui terdapat sembilan anggaran yang diindikasi terjadi duplikasi dalam RAPBD DKI 2015 yang dievaluasi Kementerian Dalam Negeri. Semuanya merupakan proyek perawatan atau pembangunan gedung yang masing-masing bernilai miliaran rupiah.

Adapun yang dimaksud duplikasi tersebut seperti halnya yang tertera pada dokumen evaluasi anggaran ibu kota dari Kementerian Dalam Negeri adalah tercatatnya proyek-proyek dengan obyek yang sama dalam dua mata anggaran berbeda. 

Berdasarkan penelusuran CNN Indonesia dari dokumen evaluasi Kementerian Dalam Negeri, duplikasi program tersebut adalah: 

1. Kegiatan Perawatan Berat Gedung SDN Semanan 03 senilai Rp 1.999.954.166 duplikasi dengan Perawatan Berat Gedung SDN Semanan 03 senilai Rp 2.999.981.882 pada Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat.

2. Kegiatan Rehabilitasi Total Gedung SDN Joglo 01/02, 03/04 senilai Rp 29.986.473.512 pada Suku Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Jakarta Barat duplikasi dengan Kegiatan Perawatan Berat Gedung SDN Joglo 03/04 Rp 2.000.000.000 pada Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat

3. Kegiatan Rehabilitasi Total Gedung SDN Lagoa 07/08 senilai Rp 12.647.641.857 pada Suku Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Jakarta Utara diindikasikan duplikasi dengan kegiatan Penyelesaian Rehabilitasi Total Gedung SDN Lagoa 07/08 senilai Rp 8.591.805.454 pada Dinas Pendidikan.

4. Kegiatan Rehabilitasi Total Gedung SMPN 102 senilai Rp 29.155.000.000 pada Suku Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Jakarta Timur diindikasikan duplikasi dengan kegiatan Penyelesaian Rehabilitasi Total Gedung SMP 102 senilai Rp 16.499.987.061 pada Dinas Pendidikan.

5. Kegiatan Rehabilitasi Total Gedung SDN Penjaringan 08/09 senilai Rp 11.752.668.776 pada Suku Dinas Perumahan dan Gedung Jakarta Utara diindikasi duplikasi dengan kegiatan Penyelesaian Rehabilitasi Total Gedung SDN Penjaringan 09/10 senilai Rp 9.030.125.000 pada Dinas Pendidikan.

6. Kegiatan Rehabilitasi Total Gedung SDN Kramat 01, 02, 03 dan 04 senilai Rp 15.478.315.775 pada Suku Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Jakarta Pusat diindikasikan duplikasi dengan kegiatan Perawatan Berat Gedung SDN Kramat 01-04 senilai Rp 1.195.754.635 pada Suku Dinas Pendidikan II Jakarta Pusat

7. Kegiatan Rehab Gedung Graha Wisata TMII senilai Rp 6.000.000.000 diindikasikan duplikasi dengan Kegiatan Rehab dan Pengadaan AC Gedung Graha Wisata TMII Rp 2.000.0000.000 pada SKPD Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

8. Kegiatan Penyelenggaraan Operasional Rp 399.999.827 diindikasikan duplikasi dengan Kegiatan Penyelenggaraan Operasional Rp 2.699.998.242 pada Pusat Pelayanan Informasi Pariwisata dan Kebudayaan

9. Kegiatan Penyelenggaraan dan Partisipasi Event Kepemudaan senilai Rp 88.848.400 diindikasikan duplikasi dengan kegiatan Penyelenggaraan Event Kepemudaan Rp 599.971.657 pada SKPD Dinas Olahraga dan Pemuda. (Baca juga: DPRD Akui Temukan Dana Janggal di Draf APBD DKI)
(hel/sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER