Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan meminta sekolah tidak memaksakan diri untuk menjalankan ujian nasional dengan sistem online. Pemerintah selama ini tak pernah memaksa sekolah menggunakan sistem tersebut.
Menurut Anies, sistem tersebut ditawarkan kepada sekolah yang memang sudah mampu untuk melaksanakannya. "Kami melayani sekolah yang siap, kalau yang tidak (siap) jangan memaksakan," ujar Anies saat ditemui di kompleks Kemendikbud, Jumat (20/3).
Mantan Rektor Universitas Paramadhina ini juga mengimbau agar UN online jangan malah dimanfaatkan sekolah untuk mencari proyek.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski menganggap langkah tersebut sebagai "ide kreatif", Anies menegaskan jangan menyalahkan Kemendikbud jika sekolah berhutang lantaran ingin bisa menyelenggarakan UN online.
Sebelumnya Kemendikbud memang berencana untuk menerapkan sistem UN online di beberapa sekolah yang mampu dan memiliki fasilitas yang mendukung. Namun ada beberapa sekolah di Jawa Tengah yang memaksakan diri untuk menyelenggarakan UN online hingga akhirnya harus berutang. Pengelola sekolah terpaksa berutang lantaran membeli beberapa perangkat komputer agar bisa menjalankan UN online tersebut.
(sur)