Jakarta, CNN Indonesia -- Staf Kantor Staf Kepresidenan Yanuar Nugroho mengungkapkan, sejauh ini persiapan pelaksanaan Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) sudah mencapai 60 persen. Persiapan terus dilaksanakan dengan target persiapan mencapai 90 persen pada awal April.
"Itu harus tercapai pada minggu pertama April, karena itu mencakup level harus menata Jakarta yang masih berantakan sekali," kata Yanuar di Bina Graha, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (20/3).
Menurutnya, untuk mendukung akomodasi rangkaian acara saja ada dibutuhkan 23 hotel yang akan digunakan. Hotel tersebut akan dipakai oleh seluruh peserta konferensi, termasuk para kepala negara. Selain itu, jalan-jalan menjadi akses untuk menuju Kompleks Istana Kepresidenan perlu ditata ulang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yanuar mengaku telah meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Polri dan TNI untuk mengatur agar gangguan bisa diminimalisir.
Hingga tiga hari yang lalu, kata Yanuar, dari 109 negara yang diundang, sudah ada 24 negara yang memberikan respon.
Sembilan negara mengonfirmasi kedatangan kepala negaranya melalui surat resmi. Dari sembilan negara itu paling banyak negara ASEAN.
Kegiatan Peringatan 60 Tahun KAA dan Peringatan 10 tahun New Asian African Strategic Partnership (NAASP) akan diselenggarakan pada April 2015.
Kegiatan tersebut terdiri atas dua segmen besar. Segmen pertama adalah Konferensi Tingkat Tinggi Negara Asia-Afrika yang akan digelar di Jakarta pada 19-23 April 2015. Sedangkan segmen kedua, yaitu segmen peringatan yang akan dilakukan di Bandung pada 24 April 2015.
Untuk segmen Konferensi Tingkat Tinggi Negara Asia-Afrika yang akan dilakukan di Jakarta, rencananya akan digelar beberapa pertemuan. "Mulai pertemuan tingkat pejabat tinggi atau SOM (Senior Officials' Meeting), diteruskan dengan pertemuan tingkat menteri, yang akan diakhiri dengan pertemuan pejabat kepala pemerintah atau leaders," kata Retno di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, beberapa saat lalu.
Sementara untuk segmen peringatan yang akan dilakukan di Bandung, ungkap Retno, selain acara pokok, akan digelar juga acara besar Asia-Africa Summit dan Asia-Africa Carnival yang akan dikelola oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dan Wali Kota Bandung.
"Persiapan substansi akan dibantu perwakilan Indonesia di New York. Digodok disini, kemudian dibawa ke New York untuk dimatangkan dan kembali kesini (ke Indonesia) untuk dibahas lagi," ujar Retno.
Retno menjelaskan, tema besar yang akan dijual dalam peringatan KAA kali ini adalah penguatan kerjasama selatan-selatan. Pada saat yang sama kerjasama ini juga akan memberikan kontribusi terhadap upaya menciptakan perdamaian dan kesejahteraan dunia.
(sur)