Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinasi Perekonomian Sofyan Djalil dan Menteri Perindustrian Saleh Husin mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi pada Kamis (19/3). Kedatangan keduanya diakui untuk membahas persoalan tata kelola gula, termasuk praktik mafia gula yang kerap terjadi di Indonesia.
"Agendanya itu rapat koordinasi, tentang gula kalau tidak salah. Saya cuma jadi tamu undangan," kata Sofyan kepada wartawan di kantor KPK, Jakarta, Kamis (19/3).
Datang menggunakan mobil dinas RI 16, Sofyan yang mengenakan kemeja batik cokelat tiba di kantor KPK sekitar pukul 13.00 WIB, tidak lama setelah Saleh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senada dengan Sofyan, Saleh pun mengaku pembahasan rapat kali ini adalah bentuk sinergi antarlembaga dalam penanganan persoalan tata kelola pangan. "Kami mau bahas koordinasi soal (industri) pangan saja," ujar Saleh.
Kepala Biro Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha membenarkan kedatangan kedua menteri tersebut sebagai kelanjutan kerjasama antara KPK dengan pemangku kebijakan terkait untuk mencegah tindak pidana korupsi.
Seperti diketahui, tata kelola industri bahan pangan seperti beras, gula dan bahan pokok lainnya kerap kali dimanfaatkan oleh pihak tak bertanggung jawab untuk dikorupsi sehingga mengakibatkan kerugian negara yang bahkan mencapai triliunan rupiah.
(sur)