Densus 88 Antiteror Tangkap Empat Orang Terduga ISIS

Resty Armenia | CNN Indonesia
Minggu, 22 Mar 2015 14:56 WIB
Komisaris Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, penggeledahan empat lokasi hari ini terkait pendanaan ISIS berawal dari penangkapan empat orang sebelumnya.
Unjuk rasa menentang perekrutan ISIS di Indonesia di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (15/3). (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, penggeledahan empat lokasi hari ini terkait pendanaan ISIS berawal dari penangkapan empat orang.

Dari pengembangan yang dilakukan, petugas merasa perlu untuk menggeledah untuk mencari alat bukti yang dibutuhkan di empat lokasi tersebut.

"Ada empat orang yang kami tangkap dan hari ini kami geledah, semoga ada bukti-bukti yang menguatkan tentang pelanggaran mereka," kata Badrodin, Minggu (22/3) di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemeriksaan terhadap empat orang ini masih terus dilakukan. Pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui apakah orang-orang tersebut terlibat dalam hal perekrutan, pendanaan, atau sosialisasi propaganda ISIS.

Petugas, kata Badrodin, juga ingin tahu apakah mereka yang ditangkap juga berniat pergi ke Timur Tengah juga untuk bergabung dengan ISIS. "Informasi yang kami terima kami dalami, apa motifnya dan pelanggaran pendukungnya," ujar Badrodin.

Sebelumnya Kepala Divis Humas Polri Brigadir Jenderal Anton Charliyan mengatakan, ada empat lokasi yang digeledah petugas dari Detasemen Khusus 88 Antiteror dan Subdit Jatanras Polda Metro Jaya.

Empat tempat itu adalah Cileungsi, Tambun, Cisauk, Petukangan. Penggeledahan dan penangkapan terkait pendanaan ISIS," kata Anton kepada CNN Indonesia.

Densus 88 sebelumnya sudah lebih dulu menangkap beberapa orang terkait keterlibatan WNI dengan ISIS ini. Di antaranya berinisial KI asal Tasikmalaya, ada pula nama FR, AH dan AM.

"Mereka diduga memasilitasi dan mendanai mereka yang berangkat baik ke Suriah maupun ke Irak," kata Anton.

Sejauh ini ia mengaku belum mendapatkan laporan hasil penggeledahan ini karena proses di empat tempat tersebut masih berlangsung.
Kepala Subdirektorat Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan yang memimpin penggerebekan mengatakan, Amin, pemilik rumah yang digeledah di Cibubur ditangkap berkaitan dengan ISIS.

"Ini ada rangkaiannya di tiga lokasi lain. Dia memfasilitasi WNI yang mau ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS," kata Herry.

Saat itu, Amin menampung 16 orang Makassar, Sulawesi Selatan yang hendak berangkat ke Suriah. Setelah pemeriksaan polisi, Aminudin sempat dilepaskan karena tidak ada jeratan pidana yang bisa dipakai petugas untuk melanjutkan kasusnya.
(sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER