Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Golongan Karya kubu Agung Laksono akan mengadakan syukuran dan tablig akbar pada Senin (23/3) besok. Syukuran tersebut bertepatan dengan hari ulang tahun ke-66 Agung Laksono.
"Besok acaranya berupa ruwatan dan pertunjukkan wayang semalam suntuk," kata Ketua Dewan Perwakilan Pusat Partai Golkar Leo Nababan saat konferensi pers di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (22/3).
Leo mengatakan pihaknya akan mengundang semua ketua umum partai serta 34 perwakilan dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD) tingkat I. Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Presiden ketiga RI BJ Habibie juga telah diundang untuk acara tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Leo juga mengatakan telah mengundang Aburizal Bakrie atau Ical. "Kami sudah undang ARB(Aburizal Bakrie). Soal datang atau tidak, itu urusan dia," katanya.
Ia pun menegaskan bahwa tidak ada lagi kubu-kubu di Golkar. Menurutnya, partai lain tidak perlu lagi ikut mengurusi Golkar. "Sudah tidak ada perbedaan lagi. Kami semua bersaudara," ujarnya.
Lebih lanjut, Leo menegaskan kemenangan Golkar sudah final semenjak keluarnya keputusan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly. "Pemerintah tahu mana yang lebih baik. Kami syukuri kemenangan kami," kata Leo.
Besok pendalang Ki Manteb Soedharsono akan menjadi dalang untuj pertujukan wayang di acara tersebut. "Kalau Golkar mau lebih besar lagi, harus maju bersama-sama," katanya.
Sebagaimana diketahui, Golkar masih terbelah antara kubu Agung Laksono dengan kubu Ical. Meskipun kubu Agung telah mendapatkan keputusan dari Menkumham sebagai pengurus partai Golkar yang diakui pemerintah, namun kubu Ical menilai putusan itu tidak sah. Kubu Ical sudah melaporkan dugaan pemalsuan dokumen yang dilakukan oleh kubu Agung terkait penyelanggaran Munas Golkar di Jakarta.
Selain melakukan perlawanan secara hukum, kubu Ical juga tengah melakukan perlawanan secara politik. Kubu Ical di Fraksi Partai Golkar, akan menggulirkan hak angket terhadap Menkumham Yasonna Laoly di DPR. Bahan soal angket ini sudah disiapkan dan tinggal diedarkan pada Senin besok.
Mereka menilai, angket itu perlu dilakukan karena Menkumham telah membuat keputusan atas Golkar secara sewenang-wenang. Kubu Ical menyatakan bahwa putusan Menkumham atas Golkar bisa terjadi pada partai manapun sehingga akan mengganggu konsolidasi demokrasi di Indonesia.
Kubu Agung juga melakukan langkah politik di DPR. Kubu mereka telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada pimpinan Dewan terkait perombakan Fraksi Golkar di DPR. Perombakan ini untuk mengganti para loyalis Ical di fraksi.
(hel)