Agung Laksono: Saya Percaya Ical Lambat Laun Luluh dan Ikhlas

Yohannie Linggasari | CNN Indonesia
Senin, 23 Mar 2015 12:59 WIB
Agung juga mengimbau agar pengikutnya tidak perlu terpancing dengan pernyataan tidak menyenangkan dari kubu Ical.
Ketua Umum Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie (tengah) didampingi Sekjen Partai Golkar Idrus Marham (kedua kiri), Ketua FP Golkar DPR Ade Komaruddin (kiri), serta politisi Golkar Fadel Muhammad (kanan) saat menghadiri rapat Fraksi Partai Golkar di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (13/1). ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Golongan Karya hasil Munas Jakarta, Agung Laksono, mengatakan pihaknya akan mulai bekerja mulai hari ini. Agung pun berkomentar bahwa kubu Aburizal Bakrie (Ical) akan segera menerima keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly yang mengesahkan kepengurusan Munas Jakarta.

"Saya percaya Ical dan kawan-kawannya lambat laun akan luluh dan ikhlas. Semua menyadari yang dipegang adalah asas legalitas formal. Kita berjuang, tetapi ada aturan-aturannya," kata Agung saat ditemui di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3).

Bekas Wakil Ketua Umum Golkar ini juga mengimbau agar pengikutnya tidak perlu terpancing dengan pernyataan tidak menyenangkan dari kubu Ical. Menurutnya, itu adalah reaksi yang wajar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya Agung mengatakan pihaknya telah menyempurnakan surat kepengurusan DPP. Sebelumnya, Mahkamah Partai Golkar dan Menkumham memang meminta agar surat tersebut diperbaiki.

"Kami akan menampung sebanyak-banyaknya teman-teman pengurus dari Munas Bali," katanya. “Konsolidasi sampai ke tingkat desa dan kecamatan juga akan dilakukan.”

Pada pagi ini pun, kubu Agung telah memberikan surat ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). "Ketua fraksi Golkar yang baru adalah Agus Gumiwang. Sekretarisnya adalah Fayakun. Nanti fraksilah yang akan mengurusi perubahan komisi," katanya.

Kubu Agung juga telah menyatakan keluar dari Koalisi Merah Putih dan mendukung pemerintah. "Kami berada dalam barisan mendukung pemerintah, tetapi sebagai mitra yang kritis," katanya.

(obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER