Jakarta, CNN Indonesia -- Hingga saat ini belum diketahui apa penyebab terjadinya kebakaran di Gedung Wisma Kosgoro pada Senin (9/3) dinihari lalu. Gedung yang memiliki 12 lantai itu juga masih tertutup dan belum dapat digunakan hingga hasil penyelidikan dari pihak kepolisian dikeluarkan.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Martinus Sitompul, mengatakan belum mendapat laporan hasil penyelidikan yang dilakukan tim Pusat Laboratorium Forensik.
"Belum tahu hasil penyelidikan dan penyebab kebakaran di Wisma Kosgoro apa," ujar Martinus singkat dalam pesan singkatnya kepada CNNIndonesia, Selasa (24/3).
Keterangan yang sama pun diperoleh dari pihak pengelola Wisma Kosgoro saat dihubungi oleh CNN Indonesia pada siang ini. Pihak pengelola gedung belum bisa memberikan kepastian sampai kapan Wisma Kosgoro akan ditutup dan bisa kembali digunakan para penyewa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gedung belum bisa dipakai. Nanti dapat digunakan setelah hasil penelitian pihak kepolisian selesai. Kami juga belum tahu hasilnya apa," ujar seorang pihak manajemen Gedung Wisma Kosgoro, Suryo, kepada CNN Indonesia.
Terhitung sebanyak lima lantai teratas, mulai dari 16 hingga 20, di Gedung Wisma Kosgoro habis terbakar api pada awal bulan Maret ini. Kebakaran besar yang terjadi saat itu bahkan dikatakan sebagai kebakaran gedung bertingkat dengan penanganan terlama di wilayah Asia sampai tahun ini menurut pemilik gedung Wisma Kosgoro, Hayono Isman.
Untuk memadamkan kebakaran, petugas membutuhkan waktu selama sembilan jam. Buruknya fasilitas pendukung keselamatan gedung, dikatakan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana, menjadi faktor pendukung lamanya proses pemadaman berlangsung kala itu.
"Kosgoro susah diperiksa, dari 2005 sampai sekarang tidak bisa diperbaiki. Pengelolanya dapat peringatan tapi cuek terus," ujar Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat Pardjoko, Senin (9/3) silam.
(utd)