Menteri Anies: Guru Juga Harus Biasa Membaca

Yohannie Linggasari | CNN Indonesia
Rabu, 25 Mar 2015 15:03 WIB
Indonesia menurut riset PISA OECD 2012 berada di posisi ke-64 dari 65 negara dalam bidang Matematika, Sains dan Membaca.
Pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMP dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, Senin (22/4/2013). (DetikFoto/Rachman Hariyanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengimbau agar para guru membiasakan diri membaca agar para siswa mengikuti kebiasaan tersebut.

"Membaca merupakan turunan dari guru. Karakter manusia terdidik adalah manusia yang bisa membaca, suka membaca dan bisa mengeskpresikan pikirannya secara tertulis," kata Anies saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (25/3).

Berdasarkan riset Programme for International Student Assessment (PISA) 2012, Indonesia menduduki posisi ke-64 dari 65 negara dalam bidang Matematika, Sains, dan Membaca. 

Hal itu menempatkan Indonesia berada jauh di bawah negara tetangganya, seperti Singapura (2), Malaysia (52), Thailand (50), dan Vietnam(17).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Anies, membaca akan membangun logika guru dan siswa sehingga harus dibiasakan di dunia pendidikan. Namun, kebiasaan membaca para guru menjadi satu hal yang harus diperhatikan.

"Tingkat membaca anak-anak diuji terus, tetapi bagaimana dengan tingkat baca guru?" kata Anies. Selain membaca, Anies mengatakan Matematika juga menjadi salah satu subjek pelajaran yang tidak kalah penting.

Adapun, Anies berpendapat Indonesia akan sangat terbebani bila kualitas sumber daya manusianya tidak ditingkatkan. "Bukan hanya jadi beban bagi bangsanya sendiri, tetapi juga di Asia Tenggara dan Asia," katanya. (utd)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER