Detasemen Antiteror Bekuk Dua Terduga ISIS di Malang

Sandy Indra Pratama & Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Rabu, 25 Mar 2015 15:04 WIB
Operasi antiteror dilakukan detasemen 88 setelah melakukan penangkapan terhadap beberapa orang yang diduga terkait dengan jaringan Negara Islam Irak dan Suriah.
Ilustrasi ISIS. (CNN Indonesia/Laudi Gracivia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Detasemen Khusus 88 Antiteror kembali menangkap dua warga terduga teroris yang berafiliasi dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Penangkapan kali ini dilakukan di Malang, Jawa Timur pada pagi hari tadi.

Informasi penangkapan dibenarkan Kepala Divisi Humas Brigadir Jenderal Anton Charliyan. Menurutnya, kepolisian memang sedang melakukan operasi antiteror di Jawa Timur. Namun, dia mengaku belum menerima informasi resmi terkait hal ini. (Lihat Fokus: Menelisik Pengirim WNI ke ISIS)

"Laporan resmi belum ada, tapi memang ada operasi di Jawa Timur. Itu pengembangan dari penangkapan yang sebelumnya," kata Anton di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (25/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Informasi yang dihimpun, terdugas ISIS yang ditangkap adalah Abdul Hakim Munabari, dan Helmi Alamudi. Keduanya sama-sama lahir di Kota Malang. Sampai berita ini diturunkan, Mabes Polri masih belum mengonfirmasi informasi tersebut.

CNN Indonesia lantas melakukan konfirmasi lebih lanjut ke Kepala Kepolisian Daerah jawa Timur, Inspektur Jenderal Anas Yusuf. Menurut Anas operasi penindakan terhadap para terduga terorisme memang dikoordinasikan kepadanya. Namun soal seperti apa penindakannya, kata dia, “Saya tak bisa jelaskan karena menurut informasi masih penyelidikan.”

Informasi lain menyebutkan bahwa operasi penindakan terorisme tak hanya dilakukan di Jawa Timur. Beberapa titik yang dicurigai juga turut dilakukan operasi penindakan hukum. 

Masih berdasarkan informasi, Abdul ditangkap karena telah kembali dari Suriah setelah bergabung dengan ISIS. Dia dikirim oleh Salim Mubaroq Atamimi sekaligus Abu Jandal.

Sementara Helmi ditangkap karena memberangkatkan ISIS dari Jawa Timur. Dia juga sama-sama terkait dengan kelompok Abu Jandal.

Abu Jandal sendiri sebelumnya menampilkan diri di sebuah video yang diunggah ke situs YouTube. Dalam video itu, dia menantang TNI dan Polri untuk melawan ISIS.

Akhir pekan kemarin, Densus 88 telah menangkap lima orang yang juga diduga terkait dengan ISIS. Mereka adalah M Fachri, Aprianul Henri alias Mul, Jack alias Engkos Koswara, Amin Mude dan Furqon. (sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER