Jakarta, CNN Indonesia -- Pemandangan di sekretariat fraksi Partai Golkar semakin berbeda. Siang ini sudah nampak terlihat diperketatnya pengamanan Sekretariat fraksi Golkar yang berada di lantai 12, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (27/3).
Belasan Pengamanan Dalam (Pamdal) terlihat di sekitaran lobi fraksi. Bukan hanya Pamdal, sejumlah polisi dari Polres Jakarta Pusat juga terlihat diturunkan untuk penjagaan.
Kapolres Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Hendro Pandowo mengatakan kehadirannya ke lantai 12 tersebut terkait adanya wacana pengambil alihan sekretariat fraksi Golkar oleh pihak Agung Laksono Cs.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Polisi siap
back-up, manakala ada permintaan dari Pamdal," ujar Kombes Hendro di lobi fraksi Golkar, Jumat (27/3).
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, saat ini pengamanan masih dipercayakan pada 96 Pamdal DPR, termasuk puluhan polisi PAM Obvit.
Dia pun mengatakan apa bila dibutuhkan kepolisian siap melakukan pengamanan. "Harapan kita aman. Polisi ada dua kompi. Itu yang rutin pengamanan kita di DPR. Kan ada unjuk rasa juga," jelasnya.
Berdasarkan pantauan CNN Indonesia, kini setiap sudut ruangan di lantai 12 telah dijaga minimal dengan tiga pamdal. Pada pintu menuju ruangan Ketua fraksi Ade Komarudin dan Sekretaris fraksi Bambang Soesatyo pun tampak dijaga oleh tiga orang Pamdal.
Sumber CNN Indonesia di intenal Partai Golkar kubu Agung Laksono sebelumnya sempat mengatakan, pengambilalihan ruang fraksi akan dilangsungkan seusai shalat Jumat.
Sebelumnya Wakil Ketua Umum Golkar kubu Agung Laksono, Yorrys Raweyai menegaskan, jika sampai tenggat yang ditentukan Ketua Fraksi dan Sekretaris Fraksi menolak menyerahkan, maka akan diambil alih secara paksa.
"Pengambilalihan secara paksa bukan berarti kami akan kirim orang, buat apa. Kami akan perintahkan Agus Gumiwang (Ketua Fraksi Golkar kubu Agung Laksono) untuk gelar rapat fraksi di sana," tutur Yorrys saat berbincang dengan CNN Indonesia, Kamis (26/3).
(meg)