Jakarta, CNN Indonesia -- Dewan Perwakilan Rakyat telah berkirim surat undangan kepada Presiden Joko Widodo untuk melakukan rapat konsultasi bersama pimpinan DPR. Rencananya, rapat konsultasi tersebut akan dilaksanakan pada esok hari, Rabu (1/4).
Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto mengungkapkan surat undangan sudah dikirim tapi belum ada jawaban dari pihak Istana. Maka dari itu, dia pun belum bisa memastikan kapan jadwal konkret rapat konsultasi tersebut.
"Jadwalnya belum pasti tapi kami minta Pak Jokowi yang datang untuk melakukan rapat konsultasi," ujar Agus saat ditemui di ruang pimpinan DPR, Selasa (31/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus menambahkan yang akan dibahas dalam rapat konsultasi pun tak hanya soal pencalonan Komisaris Jenderal Badrodin Haiti sebagai Kapolri saja tapi juga semua isu. Salah satu isu lain yang juga akan dibahas adalah kenaikan harga bahan bakar minyak.
Ditanya apakah Jokowi bisa diwakilkan oleh kementerian terkait dalam rapat konsultasi, Agus pun belum bisa memastikan karena belum ada jawaban langsung dari Jokowi.
Agus pun menegaskan rapat konsultasi akan dihadiri oleh Jokowi didampingi Menteri terkait, pimpinan DPR, pimpinan fraksi, dan pimpinan komisi, serta akan dilakukan di DPR RI. "Rapat akan dilakukan di DPR," kata Agus singkat.
Ditemui sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta Jokowi untuk hadir di DPR untuk membahas semua isu dalam rapat konsultasi. Fadli menambahkan DPR sudah beberapa datang ke Istana maka kali ini mereka berharap Jokowi yang datang ke DPR.
Namun Fadli menegaskan Jokowi lah yang harus datang ke DPR dan tidak bisa diwakilkan. Jika diwakilkan, kata Fadli, rapat tersebut tak bisa dikatakan sebagai rapat konsultasi.
"Harus Jokowi, jika diwakilkan bukan rapat konsultasi namanya," ujar Fadli.
(sip)