Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana membongkar Gedung Blok G Pasar Tanah Abang dalam beberapa waktu ke depan.
Pembongkaran akan dilakukan untuk memperbaiki kondisi Blok G pasar grosir terbesar se-Asia Tenggara itu. Saat ini beberapa bagian dinding Blok G mulai retak. Kondisi yang tak nyaman ini membuat pengunjung enggan berbelanja di blok ini.
"Blok G mungkin mau dibikin modern. Dibongkar habis kemungkinan dan ditenderkan (pembangunannya)," kata Ahok di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Selasa (31/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahok berencana akan menyambungkan Blok A dan B Pasar Tanah Abang dengan Blok G yang terletak berdekatan. Ahok yakin penyambungan ketiga blok di Pasar Tanah Abang ini dapat meningkatkan jumlah kunjungan.
Penyambungan ini menurutnya dilakukan karena beberapa opsi untuk mengatasi masalah Blok G tak juga berhasil. Opsi penyambungan dengan dua blok yang lain dinilainya jadi opsi terbaik.
Blok G Pasar Tanah Abang diresmikan oleh Joko Widodo saat ini menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2 September 2013 silam. Blok ini terdiri dari 1.067 kios. Saat direnovasi di masa Jokowi, Blok ini diperuntukan bagi para pedagang kaki lima yang ditertibkan.
Para PKL yang direlokasi ini semula berdagang di badan jalan sehingga membuat kondisi Tanah Abang semrawut.
Namun belakangan para pedagang tersebut kembali berjualan di luar karena sepinya pengunjung. Ahok sempat mengancam mereka yang kembali berdagang di jalanan akan ditangkap dan disita barang dagangannya.
(sur)