Badrodin Anggap Semua Bintang Tiga Kompeten Jadi Wakapolri

Resty Armenia | CNN Indonesia
Selasa, 07 Apr 2015 18:24 WIB
Wakil Kepala Kepolisian Komisaris Jenderal Badrodin Haiti menilai semua jenderal berbintang tiga berkompeten untuk duduk di kursi nomor dua kepolisian.
Wakapolri Komisaris Jenderal Pol Badrodin Haiti (kiri) menghadiri rapat kerja dengan Komisi III, di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 2 April 2015. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Kepala Kepolisian yang menjadi kandidat Kepala Kepolisian, Komisaris Jenderal Badrodin Haiti menilai seluruh jenderal berbintang tiga memiliki kompetensi untuk duduk di kursi nomor dua kepolisian. Oleh karenanya, ia tetap menyerahkan wewenang pemilihan kandidat calon wakil kepala kepolisian itu kepada Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tertinggi (Wanjakti).

"Kalau dari kompetensi semua yang bintang tiga itu memenuhi syarat (untuk menjadi Wakapolri), karena memang karier di polisi seperti itu," ujar Badrodin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (7/4).


Saat ini, ada sembilan orang, termasuk Badrodin, yang menyandang pangkat Jenderal Bintang Tiga di pundaknya. Mereka antara lain; Irwasum Komisaris Jenderal Dwi Priyatno, Kabaharkam Komisaris Jenderal Putut Eko Bayuseno, Kabareskrim Komisaris Jenderal Budi Waseso, Kalakhar Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Anang Iskandar, Kabaintelkam Komisaris Jenderal Djoko Mukti Haryono, Kalemdikpol Komisaris Jenderal Budi Gunawan, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Saud Usman Nasution, Sekretaris Utama Lemhanas Komisaris Jenderal Suhardi Alius.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Badrodin, seluruh jenderal bintang tiga memiliki level yang sama, dalam artian tidak ada senior maupun junior. "Ya kalau sudah jenderal itu levelnya sama. Tidak ada senior atau junior. Mau kemarin baru naik bintang tiga enggak ada persoalan. Itu dalam kami sama," kata dia.

Oleh karena itu, belum tentu Budi Gunawan menjadi kandidat kuat hanya karena pengangkatannya pada tahun 1983. "Ya semuanya kan senior juga. Ada yang (angkatan) '81 juga. '82 juga ada. Dia (Budi) kan '83," ujar dia.

Badrodin mengaku menyerahkan wewenang penunjukan kandidat calon Wakapolri kepada Wanjakti sepenuhnya. "Itu kan untuk calon Wakapolri, apakah akan diajukan satu atau dua tergantung Wanjakti," kata dia.

Menyoal berapa banyak pastinya kandidat yang akan diajukan, Badrodin mengaku belum yakin. "Saya tidak mau menduga-duga,” ujar dia.

Pasalnya, kata Badrodin, seluruh proses seleksi dan pertimbangan yang dilakukan oleh Wanjakti sudah ada aturan baku mengenai kemampuan, pendapat dari anggota dewan, jejak rekam ketika bertugas, dan lain sebagainya.

"Semua yang memenuhi syarat kan ada di Wanjakti. Itu kan belum tentu Pak Budi Gunawan. Ada bintang tiga yang lain, Pak Buwas (Budi Waseso), Pak Dwi (Dwi Priyatno), ada semua," kata dia.

Sebelumnya, Badrodin berpandangan bahwa Budi Gunawan berkesempatan untuk menjadi wakapolri. "Ya (Budi) bisa juga (jadi Wakapolri)," ujar Badrodin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, kemarin. (sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER