Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah peserta Kongres IV Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Sanur, Bali, Jumat (10/4), terkejut mengetahui salah satu kolega mereka ditangkap tangan oleh tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis malam (9/4).
Panitia Pengarah Kongres IV PDIP Andreas Hugo Pareira kepada CNN Indonesia mengatakan sama sekali tak menyangka salah satu peserta Kongres ditangkap KPK semalam. “Situasi di lokasi Kongres sampai saat ini aman-aman saja,” kata dia.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP itu bercerita, hingga menjelang tengah malam, ia dan rekan-rekannya sesama peserta Kongres masih asyik mengobrol. Mereka sama sekali tak tahu bakal ada operasi tangkap tangan KPK di Sanur yang menyasar politikus PDIP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senada, anggota Fraksi PDIP DPR Hendrawan Supratikno yang saat ini juga berada di Bali untuk mengikuti Kongres, merasa kaget. “Kami tidur tenang di hotel, tidak tahu kalau ada yang ditangkap,” kata dia.
Namun Juru Bicara PDIP Eva Kusuma Sundari membenarkan salah satu anggota partainya semalam ditangkap KPK. “Betul, ada satu anggota Dewan dari PDIP yang ditangkap. Hari ini kami jelaskan dalam konferensi pers di lokasi Kongres,” kata Eva.
Seluruh kader dan pengurus PDIP dari berbagai daerah di Indonesia saat ini memang tengah berada di Sanur, Bali, untuk mengikuti Kongres IV yang kemarin telah mengukuhkan kembali Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum.
Kongres digelar di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali, yang tiap lima tahun memang menjadi lokasi rutin penyelenggaraan Kongres partai banteng.
Di Jakarta, Pelaksana Tugas Wakil Ketua KPK Johan Budi mengatakan pihaknya juga nanti akan menggelar konferensi pers untuk menjelaskan soal operasi tangkap tangan di Sanur itu.
(agk)