Rachmawati Sebut Megawati Pangkal Masalah KPK-Polri

Abraham Utama | CNN Indonesia
Kamis, 19 Feb 2015 14:29 WIB
"Kedekatan mereka kan sudah jadi rahasia umum," ujar adik dari Ketua Umum PDIP itu.
Lukisan karikatur Presiden Joko Widodo dan Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri dijual pedagang kios Pasar Baru, Jakarta, Selasa, 27 Januari 2015. Kisruh suasana politik belakangan ini, menjadi inspirasi bagi sejmlah seniman jalanan. CNN Indonesia/Adhi Wicaksono. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Politisi Rachmawati Soekarnoputri dengan tegas menyebut lambannya Presiden Joko Widodo dalam mengambil langkah penyelesaian kisruh antara Polri dengan Komisi Pemberantasan Korupsi disebabkan karena sang kakak, Megawati Soekarnoputri.

Dia dengan lantang mengatakan pangkal permasalahan antar kedua lembaga hukum itu muncul dari Megawati. "Highlightnya memang KPK dan Polri, tapi kalau di-breakdown, pangkalnya adalah Megawati. Dia ingin Budi Gunawan dilantik," ujarnya di Jakarta, Kamis (19/2).

Rachma, juga menyebut Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu sebagai dalang di balik pertikaian KPK-Polri. "Kedekatan mereka kan sudah jadi rahasia umum," kata Rachma.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, Rachma menyampaikan penghargaannya atas keputusan Presiden Joko Widodo karena memutuskan untuk tidak melantik Komisaris Jenderal Budi Gunawan.

Rachma bahkan menyebut langkah Jokowi seharusnya sudah dilakukan sejak lama. "Seharusnya itu dari kemarin," katanya. 

Mantan Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem ini juga mendesak Jokowi untuk tidak lagi bertindak sebagai partisan. 

"Presiden jangan jadi petugas partai. Itu sama saja seperti pesuruh. Jokowi harus berlaku sebagai negarawan dan tidak boleh partisan," ujar Rachmawati.

Dia juga mendorong Jokowi untuk tidak serta-merta patuh dengan keinginan Megawati yang berperan sebagai pemimpin partai.

Dia lantas menirukan ucapan mantan Presiden Filipina Manuel Quezon yang dianggapnya dapat menginsipirasi Jokowi.

"Harusnya Jokowi berkata seperti ini, my loyalty to my party ends, where my loyalty to the country begins," katanya.
(meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER