Ganjar Pranowo: PDIP akan Tindak Keras Kader Korupsi

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Jumat, 10 Apr 2015 10:30 WIB
Sementara terkait bantuan hukum, Politisi PDIP Ganjar Pranowo mengatakan bantuan akan datang dari DPP partai.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat berdiskusi di Lembaga Survei Indonesia, Jakarta, Minggu (25/1). (CNN Indonesia/Safir Makki)
Sanur, CNN Indonesia -- Gubernur Jawa Tengah sekaligus politisi PDIP Ganjar Pranowo mengatakan jika memang kader PDIP Adriansyah terbukti melakukan kesalahan maka partai akan memberlakukan sanksi berat. Namun, Ganjar tidak mau menjelaskan lebih jauh mengenai bentuk hukumannya.

"Kalau dia salah ya sudah," kata Ganjar singkat saat ditemui di lokasi Kongres IV PDIP di Sanur, Bali, Jumat (10/4). "Jika itu tidak sesuai apa boleh buat. Tentunya dia (kader korupsi) akan kena tindakan keras dari partai."

Ditanya apakah mengenal sosok Adriansyah, Ganjar mengaku sama sekali tidak mengenalnya. Bahkan, Ganjar mengaku mengetahui info penangkapan tersebut dari akun jejaring sosial Twitter miliknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Ganjar pun sempat mencari tahu informasi soal kader tersebut lewat situs pencarian Google. Terlebih, dia mengaku kaget saat menemukan pemberitaan atas komentar politisi PDIP Eva Kusuma Sundari yang membenarkan adanya penangkapan tersebut.

Baca Juga: Tengah Malam, KPK Tangkap Anggota Dewan Peserta Kongres PDIP

Terkait dengan bantuan hukum, Ganjar tak mau banyak berkomentar tapi yang jelas bantuan hukum biasanya datang dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai.

"Untuk bantuan hukum itu dari DPP," kata Ganjar menegaskan.

Sebelumnya Elite PDI Perjuangan lain membenarkan salah satu anggota mereka ditangkap KPK semalam. Politikus yang ditangkap itu kini menjabat anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2014-2019.

“Namanya Adriansyah,” kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat Bidang Hukum PDIP Trimedya Panjaitan kepada CNN Indonesia.

Adriansyah duduk di Komisi IV DPR yang membidangi pertanian, kehutanan, kelautan, perikanan, dan pangan. Dia berasal dari daerah pemilihan Kalimantan Selatan II. Konfirmasi juga diberikan oleh Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto. Dia menyebut nama politikus partainya yang ditangkap KPK semalam ialah Adriansyah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Adriansyah ditangkap di Swiss Belhotel, Sanur. Dari tangannya, KPK menyita uang suap senilai ratusan juta rupiah dan sebagiannya dalam mata uang asing. Pagi ini Adriansyah direncanakan tiba di Kantor KPK di Jakarta untuk diperiksa intensif tim penyidik. (utd)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER