Brimob Kerahkan Ribuan Personel Amankan KAA

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Selasa, 14 Apr 2015 10:05 WIB
Sebanyak 1.015 personel dari Brimob Polda Jawa Barat dan 400 personel dari Brimob Polda Metro Jaya sudah siap diterjunkan mengamankan KTT Asia-Afrika
Sejumlah personel Polda Metro Jaya beristirat seusai mengilkuti gelar pasukan pengamanan Konfrensi Asia Afrika, di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Rabu, 8 April 2015. Polda Metro Jaya menyiapkan 4236 personel untuk mengamankan kegiatan peringatan 60 tahun KAA, yang berlangsung 18-23 April di Jakarta. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ribuan personel Brigade Mobil (Brimob) siap mengamankan peringatan Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika ke-60 yang akan segera digelar dalam waktu dekat ini.

Kepala Bagian Operasi Brimob Komisaris Besar Leo Bona Lubis menyatakan, sebanyak 1.015 personel dari Brimob Polda Jawa Barat dan 400 personel dari Brimob Polda Metro Jaya sudah siap diterjunkan.

Mako Brimob juga sudah menyiapkan 500 personel untuk membantu kedua Polda tersebut mengamankan perhelatan internasional ini. Selain itu, 2.500 personel lainnya juga disiagakan jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami bantu Polda Metro Jaya berkaitan dengan semua gangguan, potensi gangguan, gangguan nyata dan lain-lain," kata Leo, ditemui usai Apel Gelar Pasukan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Selasa (14/4). (Baca juga: Polri Khawatir Kemacetan Jakarta Ganggu KTT Asia-Afrika)

Sejauh ini, menurut Leo, belum ada potensi gangguan keamanan selain kemungkinan terjadi unjuk rasa. Walau demikian, dia menjamin pengamanan akan tetap maksimal.

"Prinsipnya semua daerah dapat pengamanan," ujar Leo.

Peringatan KTT Asia-Afrika akan dihelat pada 19-24 April. Pertemuan tingkat pejabat tinggi akan selenggarakan di Jakarta pada 22-23 April. Sementara pada tanggal 24 April suluruh peserta akan ke Bandung untuk mengikuti napak tilas KTT Asia-Afrika.

Konferensi Asia Afrika pertama kali diselenggarakan pada 18-24 April 1955 Gedung Merdeka, Bandung. Pertemuan ini diadakan dengan tujuan mempromosikan kerja sama ekonomi dan kebudayaan Asia-Afrika, serta melawan kolonialisme atau neokolonialisme Amerika Serikat, Uni Soviet, dan negara imperialis lainnya. (Baca juga: BIN Belum Deteksi Gangguan dalam Pelaksanaan KTT Asia-Afrika) (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER