Badrodin Pastikan Kasus Samad dan BW Segera Dilanjutkan

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Sabtu, 11 Apr 2015 12:58 WIB
Meski akan melanjutkan penanganan perkara Samad dan BW, Badrodin menjamin hubungan antara Polri dan KPK akan tetap terjalin dengan baik.
Pemberantasan Korupsi (KPK) non aktif, Abraham Samad (dua kiri) bersalaman dengan polisi saat tiba di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (24/2). Abraham Samad tiba di Makassar diagendakan untuk menjalani pemeriksaan di Polda Sulsel terkait kasus pemalsuan identitas. (ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kasus yang menjerat para pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi nonaktif belakangan dihentikan sementara untuk menenangkan hubungan dengan Polri. Kini, Wakapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti menyatakan akan segera melanjutkan kasus-kasus tersebut.

"Sedang kami pertimbangkan apakah bulan ini sudah bisa dimulai atau bulan depan," ujar Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (10/4).

Walau demikian, dia menjamin hubungan antara kedua institusi akan dibangun lebih baik. Menurutnya, itu salah satu visi misi dia dalam menghadapi uji kelayakan dan kepatutan sebagai Kapolri dalam waktu dekat ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tujuan kami sama, melakukan pemberantasan korupsi. Tanpa kerjasama yang baik dengan KPK, PPATK dan Kejaksaan dan lainnya tentu pemberantasan dan pencegahan jadi tidak baik," ujarnya.

Walau sudah dihentikan sementara, berdasarkan pantauan CNN Indonesia, kadang kuasa hukum para pelapor kasus-kasus tersebut masih mendatangi Mabes Polri. Berdasarkan informasi, pemeriksaan terhadap saksi-saksi masih terus dilanjutkan.

Dua pimpinan KPK nonaktif sudah ditetapkan sebagai tersangka. Bambang Widjojanto disangka mengarahkan saksi untuk memberi kesaksian palsu dalam sengketa Pilkada Kotawaringin Barat 2010. Sementara Abraham Samad disangka melakukan pemalsuan dokumen di Makassar.

Sementara untuk laporan terhadap dua pimpinan KPK yang lain, Adnan Pandu Pradja dan Zulkarnain hingga saat ini belum menunjukkan perkembangan yang berarti. (Baca juga: Bareskrim Akan Buktikan Tak Ada Kriminalisasi Kasus BW) (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER