Jakarta, CNN Indonesia -- Semangat kader Partai Amanat Nasional (PAN) untuk memiliki kantor tetap dalam waktu dekat kian terlihat menggebu-gebu.
Saweran yang digagas sejak Senin (13/4) lalu, hingga kini setidaknya telah terkumpul duit sejumlah Rp 686 juta.
Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno, mengatakan urunan tersebut merupakan inisiatif spontan dari para kader dan simpatisan partai berlambang matahari terbit tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kepedulian mereka atas perlunya kantor pengganti sebagai konsekuensi dari berakhirnya waktu untuk memanfaatkan gedung yang selama ini menjadi Kantor DPP PAN," ujar Eddy saat berbincang dengan CNN Indonesia, Rabu (15/4).
Menurut Eddy, para pengurus pusat tidak memberikan instruksi apapun kepada seluruh kader dan partisipan untuk membantu memberikan dana dalam pembelian kantor baru PAN.
Karena itu, dia mengatakan, tidak ada nominal target yang harus dicapai dari pengumpulan secara sukarela tersebut.
"Karena itu, kegiatan ini dilakukan secara sukarela dan tanpa target tertentu," ujarnya.
Meskipun telah mendapatkan saweran yang cukup besar, Eddy mengatakan, kebutuhan pembelian kantor baru DPP PAN tersebut akan dilakukan secara terstruktur dan terencana oleh pengurus.
"Ada
budgeting,
timetable, dan target," papar Direktur Keuangan Bakrie and Brothers ini.
Mengenai lokasi bakal calon kantor baru PAN tersebut, Eddy mengatakan, kantor nantinya tetap akan berlokasi di kawasan Jakarta Selatan.
Dalam kesempatan yang berbeda, Wakil Sekretaris Jenderal PAN, Soni Sumarsono, mengungkapkan sudah sekitar 200 kader dan partisipan PAN yang memberikan sumbangan dana.
Dari data yang diterima CNN Indonesia, Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais tercatat memberikan Rp 14 juta, Ketua DPP PAN Yandri Susanto memberikan Rp 20 juta, Ketua DPP PAN Eko Hendro Purnomo Rp 20 juta, Saleh Daulay Rp 16 juta, mantan Bendahara Fraksi PAN Dewi Coryati Rp 20 juta, Ketua DPP Teguh Juwarno Rp 25 juta, pendiri PAN Alvin Lie Rp 21 juta, Didik J Rachbini Rp 10 juta serta Ketua DPP PAN Dessy Ratna Sari Rp 15 juta.
(meg)