Djarot Akui Pernah Minum Bir, Ahok: Saya Pernah Mabok

Ranny Virginia Utami | CNN Indonesia
Kamis, 16 Apr 2015 18:35 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengakui dirinya pernah menenggak minuman bir yang memiliki kadar alkohol di bawah lima persen.
Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan menyita ratusan minuman beralkohol dari sejumlah minimarket yang ada dikawasan Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin (2/3). (ANTARA/Muhammad Iqbal)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengakui dirinya pernah menenggak minuman bir yang memiliki kadar alkohol di bawah lima persen. Pengakuan tersebut ia sampaikan kepada wartawan usai rapat Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) bersama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (16/4).

"Saya pernah minum bir. Kalau Pak Gubernur kan tidak pernah minum bir," ujar Djarot sembari melirik Ahok yang berdiri di sampingnya.

Mendengar pernyataan Djarot, Ahok seperti tidak mau kalah dan langsung membalas. "Pernah. Pernah mabok saya dulu," ujar Ahok. (Baca juga: Minuman Beralkohol Sudah Lenyap dari Minimarket)

Djarot kaget sekaligus tertawa mendengar pengakuan Ahok yang tiba-tiba tersebut. Pasalnya, Djarot menduga Ahok tidak pernah minum bir atau minuman beralkohol lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Djarot kemudian mengklarifikasi pernyataan sebelumnya. "Oh, (ternyata) pernah. Tetapi kalau saya belum pernah mabok," ujar Djarot sembari tersenyum, seakan mencoba memberikan citra positif tentang dirinya kepada publik. (Lihat fokus: Goodbye Miras di Minimarket)

Ahok tertawa mendengar kata-kata Djarot. Sepertinya, ia tidak menyangka wakilnya ini akan mengeluarkan serangan balasan atas candaan tadi.

Merasa Ahok sudah kalah, Djarot pun kembali fokus kepada wartawan yang menanyakan perihal pengaruh saham Pemprov DKI di PT Delta Djakarta terhadap larangan penjualan minuman bir. "Itu tidak ada pengaruhnya. Paling penjualan saja menurun," ujar Djarot.

Perlu diketahui, Pemprov DKI Jakarta memiliki saham sebesar 26,25 di Delta Djakarta. Saham tersebut merupakan saham gabungan yang dimiliki Pemprov DKI bersama dengan BP IPM Jaya. (Baca Juga: Ahok Khawatir Larangan Bir Munculkan Peredaran Gelap)

Berdasarkan catatan perdagangan saham yang dikumpulkan CNN Indonesia, saham Delta Djakarta (DLTA) mengalami pelemahan yang cukup tinggi. Saham DLTA yang dikenal dengan produk bir Anker, San Miguel dan Kuda Putih, telah anjlok 22,22 persen dari Rp 360 ribu per saham menjadi Rp 280 ribu per saham.

Penurunan ini disebabkan mulai diberlakukannya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 06/M-DAG/PER/1/2015 tentang Pengendalian dan Pengawasan terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol per Kamis ini. (sip/sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER