Kemlu: TKI Karni Sembelih Anak Majikan, Disorot Luas di Saudi

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Kamis, 16 Apr 2015 19:54 WIB
Kemlu menyatakan kasus yang menjerat Karni yang dipancung pemerintah Arab Saudi hari ini, jauh lebih berat dari Siti Zaenab yang dieksekusi mati lebih dulu.
Juru bicara Kemlu Armanatha Nasir (kiri) dan Direktur Perlindungan WNI/BHI Kemlu Lalu Muhammad Iqbal (kanan) di Kantor Kemlu, Jakarta. (Antara/Suwandy)
Jakarta, CNN Indonesia -- Karni binti Medi Tarsim, tenaga kerja Indonesia asal Brebes, Jawa Tengah, dieksekusi mati pemerintah Arab Saudi hari ini, Kamis (16/4), atas kasus pembunuhan yang dia lakukan pada 2012.

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhamad Iqbal menyatakan kasus Karni tergolong berat dan mendapat sorotan luas di Saudi.

Karni dijatuhi hukuman mati akibat membunuh anak majikannya yang berusia empat tahun, Tala Al-Shehri, dengan cara disembelih saat tidur, 26 September 2012.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ayah korban tahu anaknya dibunuh, dia langsung mengebut dan ternyata tabrakan. Akibatnya empat orang jadi korban. Dua meninggal, dua terluka," kata Iqbal kepada CNN Indonesia di Kemlu, Jakarta.

Karni pun tak bisa lepas dari hukuman mati karena keluarga korban tak mau memaafkannya. Oleh sebab itu Karni memang sudah ada di daftar tunggu eksekusi mati pemerintah Saudi. Persoalannya, eksekusi dilakukan tanpa menotifikasi negara asal Karni. (Baca: TKI Karni Juga Dipancung Saudi Tanpa Beri Tahu RI)

Pernyataan serupa juga diucapkan seorang sumber di Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI. Menurutnya, kasus Karni jauh lebih berat dari kasus Siti Zaenab yang dipancung Arab Saudi Selasa pekan ini (14/4) karena menusuk perut majikannya ketika dia djambak, dipukuli, dan dicekik.

Kasus Karni mendapat publikasi luas di Saudi karena orangtua anak yang ia bunuh akhirnya meninggal karena kecelakaan mobil saat dalam kondisi panik mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tinggi menuju rumah.

Oleh sebab itu Karni dianggap secara tak langsung juga menyebabkan kematian majikannya, bukan hanya anak si majikan. Itu sebabnya keluarga korban sampai saat ini tak mengampuni Karni.

Lebih parah lagi, dalam kecelakaan yang menewaskan majikan Karni itu, si majikan menabrak pengguna jalan hingga tewas pula.

Simak selengkapnya di FOKUS: Nasib Siti Dipancung di Saudi

Laman Saudi Gazette, 18 Maret 2013, menceritakan pembunuhan dilakukan Karni ketika kedua majikannya bekerja dan saudara si anak pergi ke sekolah. Ayah Tala, Khalid Al-Shehri, bekerja di perusahaan Saudi Aramco, sedangkan ibunya seorang guru.

Dilaporkan bahwa ibu Tala pingsan ketika mendapatkan kabar anaknya tewas. Dia sampai harus dibawa ke rumah sakit. Sementara saudara Tala yaitu Yara, Lama dan Jana juga dilaporkan dirawat karena syok. (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER