Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan kesiapan penyambutan tamu negara peserta Konferensi Asia Afrika di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, telah baik. Hal itu ia kemukakan usai mengecek langsung ke Halim pagi tadi, Sabtu (18/4).
“Semua baik di Halim. Tinggal pengaturan lalu-lintas pesawat yang harus akurat. Timing penting sekali,” kata JK di sela memantau persiapan KAA di gedung Jakarta Convention Center, kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, siang ini.
JK meminta masyarakat Indonesia paham pentingnya KAA beserta penghormatan terhadap delegasi negara-negara Asia-Afrika yang bersedia datang ke Indonesia. Oleh sebab itu kedatangan tamu negara di Bandara Halim –yang saat ini juga dioperasikan untuk penerbangan komersial– harus diutamakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Tamu-tamu negara tidak digeser. Kita menghormati tamu. Yang digeser bukan pesawat tamu, tapi pesawat dalam negeri. Citilink, Lion Air, Batik Air yang biasa di Halim nanti bisa dibawa ke Pondok Cabe,” ujar JK. Lanud Pondok Cabe terletak di selatan Jakarta.
Secara terpisah, Kepala Urusan penerangan Pasukan dan Umum Lanud Halim Perdanakusuma Mayor Dodo Agusprio juga mengatakan selama KAA, Halim akan diutamakan untuk pendaratan pesawat pribadi para kepala negara.
Peringatan 60 Tahun KAA diadakan di Jakarta dan Bandung pada 19-24 April. Segmen pertama digelar di Jakarta 19-23 April. Di ibu kota, konferensi akan diisi beberapa pertemuan mulai dari pertemuan tingkat pejabat tinggi, pertemuan tingkat menteri, hingga pertemuan kepala pemerintahan.
Setelah rangkaian acara di Jakarta rampung, pada hari terakhir, 24 April, seluruh perwakilan negara peserta KAA bertolak ke Bandung untuk melakukan prosesi napak tilas KAA 1955.
(agk)