Badrodin Jamin Pemilihan Wakapolri Tak Ganggu Soliditas

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Senin, 20 Apr 2015 19:56 WIB
Wanjakti yang akan mulai bersidang pekan ini terdiri dari perwira angkatan 1981 hingga 1987. Nama hasil sidang akan diajukan ke Presiden Joko Widodo.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Gedung DPR, Jakarta Jakarta, April 16, 2015. REUTERS/Beawiharta
Jakarta, CNN Indonesia -- Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menjamin siapapun nanti yang terpilih menjadi Wakapolri bakal mempekuat soliditas internal. Badrodin mengakui ada beberapa calon saat ini yang semuanya berpangkat komisaris jenderal.

Siapa nanti yang akan menjadi orang nomor dua di Korps Bhayangkara menurutnya tergantung pada sidang Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Polri. Wanjakti menurutnya akan menggelar sidang pekan ini.

"Sudah ada mekanisme dan harus ditekankan itu smua diserahkan ke Wanjakti. Nanti diikuti semua eselon satu dan jenderal bintang tiga dan bintang dua," kata Badrodin saat ditemui di Jakarta, Senin (20/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Badrodin menambahkan siapapun nama yang disepakati dalam sidang Wanjakti maka itulah yang akan diajukan ke Presiden. Dia pun menegaskan jika pemilihan Wakapolri nanti tidak akan mengganggu soliditas yang saat ini sedang ditingkatkan oleh Polri.

Pasalnya dalam Wanjakti nanti perwira yang akan turun adalah dari angkatan 1981 hingga 1987. Maka dari itu jika sudah ditunjuk satu nama maka itu artinya sudah solid. (Baca juga: Suhardi Alius dan Budi Gunawan Hadiri Konsolidasi Polri)

"Calonnya semua jenderal bintang tiga, yang ditugaskan di luar Polri juga termasuk. Calon terkuat tergantung Wanjak," ujar Badrodin.

Saat ditanya apakah sosok Komjen Budi Gunawan layak menjadi Wakapolri, Badrodin hanya menjelaskan soal kriteria yang menjadi parameter. Rekam jejak, masalah senioritas, dan kompetensi menjadi beberapa hal yang dipertimbangkan.

"Kami mempertimbangkan rekam jejak yang bersangkutan dan masalah senioritas serta kompetensi," ujarnya.

Saat ini ada delapan perwira berpangkat komisaris jenderal. Mereka adalah Irwasum Komisaris Jenderal Dwi Priyatno, Kabaharkam Komisaris Jenderal Putut Eko Bayuseno, dan Kabareskrim Komisaris Jenderal Budi Waseso.

Ada pula Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Anang Iskandar, Kabaintelkam Komisaris Jenderal Djoko Mukti Haryono, Kalemdikpol Komisaris Jenderal Budi Gunawan, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komisaris Jenderal Saud Usman Nasution, serta Sekretaris Utama Lemhanas Komisaris Jenderal Suhardi Alius. (Baca juga: Pemilihan Wakapolri Mungkin Diadakan Hari Ini) (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER