Jakarta, CNN Indonesia -- Pembunuhan terhadap Deudeuh Alfisahrin alias Tata Chubby di kamar kosnya, Jalan Tebet Utara, Jakarta Selatan, Jumat (9/4), membuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar operasi penertiban besar-besaran terhadap rumah atau bangunan yang dibuat kos-kosan di ibu kota, khususnya Jakarta Selatan.
Pemprov DKI Jakarta telah mulai menertibkan kos-koan yang terletak di daerah Tebet. Menurut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, beberapa bangunan kos di kawasan Tebet ternyata berdiri di atas lahan terbuka hijau sejak beberapa tahun lalu.
Kos yang berlokasi di jalur-jalur hijau itu pun tak akan dibiarkan karena pembangunannya menyalahi izin. “Bongkar. Saya suruh Wali Kota Jakarta Selatan. Wali Kota juga bagus, sudah turun langsung,” kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahok curiga ada warga dan pegawai Pemprov DKI Jakarta tertentu yang terlibat dalam pemberian izin pembangunan gedung di atas lahan hijau itu. Ia mengaku banyak lahan hijau di ibu kota yang ternyata di atasnya telah didirikan bangunan.
"Itu (pendirian bangunan kos di atas lahan hijau) sudah lama, dari 2004. Artinya ada oknum yang ikut bermain di atas daerah serapan air. Ini terjadi di mana-mana, seluruh Jakarta," kata Ahok.
Mantan bupati Belitung Timur itu berjanji untuk menertibkan bangunan-bangunan yang berdiri di atas lahan hijau di Jakarta secara bertahap mulai tahun ini.
(agk)