Ruangan Kerja Lulung Diperiksa Polisi

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Senin, 27 Apr 2015 16:29 WIB
Ruangan kerja politikus PPP di DPRD DKI Jakarta Abraham 'Lulung' Lunggana diperiksa oleh pihak kepolisian pada Senin (27/4) sore ini.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana saat memberikan keterangan terkait rapat mediasi antara Gubernur DKI Jakarta dengan DPRD yang berakhir ricuh, Jakarta, Kamis, 6 Maret 2015. CNN Indonesia/Adhi Wicaksono.
Jakarta, CNN Indonesia -- Ruangan kerja politikus Partai Persatuan Pembangunan di DPRD DKI Jakarta Abraham 'Lulung' Lunggana diperiksa oleh pihak kepolisian pada Senin (27/4) sore ini.

Berdasarkan pantauan CNN Indonesia, ruangan Fraksi PPP yang berada di lantai 9 Gedung DPRD DKI Jakarta saat ini tertutup tanpa ada satu pun wartawan dan pegawai DPRD maupun para tenaga ahli sang legislator yang boleh memasukinya.

"Saya tadi dengar ada polisi. Ruangan Haji Lulung sudah mulai sepi dari siang hari," jelas seorang anggota kebersihan DPRD DKI Jakarta yang tidak ingin disebutkan namanya, Senin (27/4), saat ditemui di lokasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, belum terlihat adanya garis polisi atau anggota kepolisian yang berjaga di sekitar ruangan Lulung. Namun, ruang pimpinan DPRD DKI Jakarta di sekitar tempat kerja Lulung terpantau sepi saat ini.

Berdasarkan informasi yang CNNIndonesia terima, penggeledahan dilakukan semenjak pukul 13.00 WIB. Dan rencananya penggeledahan akan dilanjutkan ke lantai 5 Gedung DPRD DKI Jakarta.

Sebelumnya, penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse dan Kriminal Polri (Tipikor Bareskrim) hari ini, Senin (27/4), mengagendakan pemeriksaan dua anggota DPRD DKI Jakarta, Abraham 'Lulung' Lunggana dan Fahmi Zulfikar.

"Haji Lulung dan Fahmi kita periksa sebagai saksi perkara dugaan korupsi UPS (uninterruptable power supply)," ujar Direktur Tipikor Bareskrim Brigadir Jenderal Ahmad Wijagus saat dihubungi Senin siang.

Namun, Wijagus memastikan keduanya tidak memenuhi panggilan pemeriksaan pertama mereka. "Menurut penyidik, mereka tidak bisa hadir karena ada acara penting yang tidak mungkin ditinggal," ujar Wijagus.

(obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER