JK: Kopassus Jaga Keutuhan Bangsa di Garis Depan

Noor Aspasia | CNN Indonesia
Rabu, 29 Apr 2015 14:16 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla berpesan Kopassus jangan menyerah dengan segala keterbatasan karena ketangguhan muncul dari keterbatasan.
Wakil Presiden Jusuf Kalla saat disela-sela KTT Asia-Afrika di Jakarta, 22 April 2015. CNNIndonesia/Adhi Wicaksono.
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memiliki sejumlah pesan di perayaan Hari Ulang Tahun Komandan Satuan Khusus (Kopassus). Salah satunya JK meminta pasukan elite TNI itu menjaga keutuhan bangsa dan negara.

"Selama 70 tahun kita merdeka kita mulai banyak kemajuan. Tentu dalam hal ini Kopassus selalu bersama-sama sebagai bagian TNI dan Polri selalu menjaga garis depan untuk mengatasi masalah yang rumit dalam menjaga keutuhan bangsa kita," kata JK dalam pidato sambutannya di HUT Kopassus yang ke-63 di Markas Kopassus Cijantung, Jakarta, Rabu (29/4).

JK bersyukur sekaligus berterima kasih karena dengan bantuan Kopassus keamanan negara bisa terlaksana dengan baik. Kopassus juga telah banyak membantu negara sejak sebelum kemerdekaan Tanah Air.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JK juga berpesan agar Kopassus jangan menyerah dengan segala keterbatasan karena ketangguhan muncul dari keterbatasan. Keterbatasan yang dimaksud mulai dari senjata, teknologi, dan peralatan modern namun semua bisa dibantu dengan kemampuan yang baik.

Acara yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB itu dibuka Panglima TNI Jenderal Moeldoko. Perayaan digelar di Lapangan Atang, Cijantung. Seusai mendampingi Presiden Jokowi di Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrengbangnas) pukul 09.00 WIB, JK langsung bertolak ke lokasi.

Syukuran perayaan HUT ini dibuka melalui sambutan dari Jenderal Moeldoko lalu diisi dengan beragam tarian daerah Nusantara. Mulai dari tarian saman asal Aceh, tarian asal daerah Kalimantan juga ikut meramaikan acara ini.

Tak hanya JK sejumlah tokoh nasional pun ikut hadir, seperti Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.  (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER