Jelang Eksekusi, Sylvester Ucapkan Maaf pada Presiden Jokowi

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Rabu, 29 Apr 2015 18:30 WIB
Melalui kuasa hukumnya, Sylvester juga mengucapkan terima kasih untuk Indonesia karena dengan seperti ini hidupnya jadi lebih berwarna sebelum meninggal.
Petugas menyemayamkan peti jenazah terpidana mati kasus narkoba warga Nigeria, Sylvester Obiekwe Nwolise di Rumah Sakit PGI Cikini, Jakarta, Rabu (29/4). Sylvester dinyatakan bersalah dan dihukum mati karena terbukti menyelundupkan narkotika pada tahun 2002. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jakarta, CNN Indonesia -- Terpidana mati kasus narkoba asal Nigeria Sylvester Obiekwe Nwolise‎ mengucapkan terima kasih dan permohonan maafnya kepada Indonesia menjelang dirinya dieksekusi mati oleh regu tembak pada Rabu (29/4) dini hari tadi.

Ucapan terima kasih dan permohonan maaf tersebut disampaikan oleh Mustafa —sapaan Sylvester— melalui rohaniawan yang mendampinginya sebelum meninggal beberapa jam lalu.

"Ia (Mustafa) minta maaf kepada Presiden Jokowi. Ia ucapkan juga terima kasih untuk Indonesia karena dengan seperti ini hidupnya jadi lebih berwarna sebelum meninggal," ujar kuasa hukum Mustafa, Novalita, di Rumah Sakit Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (29/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum wafat pada dini hari tadi, Mustafa juga sempat menyampaikan pesan terakhirnya kepada istri dan dua anak kandungnya. Menurut Novalita, Mustafa mengatakan pada dua putri kandungnya bahwa dirinya akan pulang ke Nigeria, dan tidak kembali dalam waktu yang lama ke Indonesia.

"Pesannya (kepada istri) agar menyayangi dan menjaga anak-anaknya. Dia bilang ke anak-anaknya mau pulang ke Nigeria lama dan tidak kembali lagi ke Indonesia," ujar Novalita.

Rencananya, jenazah Mustafa akan menginap malam ini di kamar jenazah RS PGI Cikini. Mustafa akan diterbangkan menuju negara asalnya, Nigeria, pada Kamis (30/4) esok. (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER