Jakarta, CNN Indonesia -- Jenazah terpidana mati kasus narkoba asal Nigeria, Sylvester Obiekwe Nwolise, tiba di Rumah Sakit Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Cikini, Jakarta Pusat, dengan kondisi yang kurang baik.
Jenazah Mustofa —sapaan Sylvester— telah tiba pada Rabu (29/4) siang pukul 12.50 WIB. Namun, sesampainya jenazah di sana, pengelola kamar jenazah melihat kondisi Mustofa masih belum memenuhi syarat baik layaknya jenazah-jenazah lain.
"Datang dari sana (Nusakambangan) sudah memakai peti. Tetapi, karena tidak memenuhi syarat, ya kita balut kembali (jenazahnya)," ujar Kepala Pengelola Kamar Jenazah RS PGI Cikini Hendra Lugito, Rabu (29/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Hendra, dokter tim forensik pihak eksekutor sang terpidana mati tidak menjalankan tugasnya dengan rapi. Oleh karena itu, sesampainya jenazah di RS PGI Cikini tadi, Hendra dan rekannya langsung merapikan kembali jasad Mustafa.
"Cara kerjanya enggak terlalu baik kesannya. Kami mengurus (jenazah) tidak hanya satu, dua tahun, tapi puluhan tahun. Karena tidak enak ya jadi kami rapikan," kata Hendra.
Rencananya, jenazah Mustafa akan menginap malam ini di kamar jenazah RS PGI Cikini. Mustafa akan diterbangkan menuju negara asalnya, Nigeria, pada Kamis (30/4) esok. Walaupun, masih terbuka kemungkinan pengiriman jenazah Mustafa akan dilakukan paling lambat Jumat (1/5) mendatang.
(obs)